Apa itu Churn Pelanggan
Churn pelanggan adalah persentase pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau layanan perusahaan Anda selama jangka waktu tertentu. Anda dapat menghitung churn rate dengan membagi jumlah pelanggan yang hilang selama jangka waktu tersebut - katakanlah seperempat - dengan jumlah pelanggan yang Anda miliki di awal jangka waktu tersebut.
Misalnya, jika Anda memulai kuartal Anda dengan 400 pelanggan dan diakhiri dengan 380, tingkat churn Anda adalah 5% karena Anda kehilangan 5% pelanggan Anda.
Jelas, perusahaan Anda harus menargetkan churn rate yang mendekati 0%. Untuk melakukan ini, perusahaan Anda harus berada di puncak churn rate setiap saat dan memperlakukannya sebagai prioritas utama.
3 Cara untuk Mengurangi Churn Pelanggan
- Fokuskan perhatian Anda pada pelanggan terbaik Anda.
Daripada hanya berfokus pada penawaran insentif kepada pelanggan yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan churning, akan lebih bermanfaat untuk menggabungkan sumber daya Anda ke pelanggan setia dan menguntungkan Anda. - Analisis churn saat terjadi.
Gunakan pelanggan Anda yang churn sebagai cara untuk memahami mengapa pelanggan pergi. Analisis bagaimana dan kapan churn terjadi dalam masa hidup pelanggan dengan perusahaan Anda, dan gunakan data tersebut untuk melakukan tindakan pencegahan. - Tunjukkan kepada pelanggan Anda bahwa Anda peduli.
Daripada menunggu untuk terhubung dengan pelanggan Anda sampai mereka menghubungi Anda, cobalah pendekatan yang lebih proaktif. Komunikasikan dengan mereka semua manfaat yang Anda tawarkan dan tunjukkan bahwa Anda peduli dengan pengalaman mereka, dan mereka pasti akan bertahan.
Image Credit: https://www.displayr.com/