Karya Digital Hasilkan Jutaan Secara Online, Anda Mau?
Pekerja seni mungkin adalah salah satu profesi yang menyenangkan sekaligus menciptakan tantangan.
Di era digital, banyak seniman digital yang mencari nafkah secara online. Ibaratnya, mereka melakukan hobi yang dibayar jutaan rupiah.
Teknologi internet yang dipadukan platform jualan online, menjadi senjata ampuh bagi seniman digital terus berkarya dan menghasilkan uang.
Tak heran, dalam beberapa tahun terakhir, tidak kurang dari 50 juta kreator digital muncul di pasar kreatif. Bahkan, angka ini akan terus tumbuh dalam penjualan karya digital.
Apa itu Seniman Digital?
Sama seperti kreator konten lainnya, seniman digital adalah orang yang memanfaatkan teknologi untuk menghidupkan karya seni mereka.
Di masa lalu, seniman mungkin hanya menciptakan karya secara fisik. Pada umumnya seperti lukisan, gambar, sketsa, foto, patung, atau barang kerajinan tangan lainnya.
Akan tetapi, semenjak kehadiran teknologi internet, kini penjualan karya seni mengikuti perkembangan zaman.
Sebagian besar seniman bekerja untuk membuat karya digital. Contohnya seperti efek visual, audio, animasi, film, perangkat lunak, desain, dan sebagainya.
3 Manfaat Utama Menjadi Seniman Digital
Eksistensi seniman digital turut mengangkat martabat dan perekonomian pekerja seni, yang dulunya kerap diidentikkan sebagai profesi “kurang prospektif” atau tidak menghasilkan banyak uang.
Akan tetapi, dengan meningkatnya jumlah konten kreator, maka semakin banyak orang yang menyadari manfaat menjadi seniman digital. Antara lain:
- Bebas bekerja dimanapun
Sebagai seniman digital, Anda tidak perlu membangun studio atau galeri seni.
Sebab, meskipun di tepi pantai, di bandara, di kedai kopi, atau bahkan sedang berkemah di gunung, selama ada internet dan laptop, Anda bisa bekerja dimanapun!
Pekerjaan seniman digital akan sangat cocok bagi Anda yang senang bertualang atau keliling dunia, namun tetap ingin mendapatkan penghasilan.
Atau, Anda seorang introvert yang senang menjelajah dunia mayar dengan piyama santai? Tidak masalah, karena menjadi seniman digital hanya memerlukan laptop, internet, dan bakat seni Anda.
- Karya digital dibuat satu kali, dijual berulang kali
Kalau seniman umumnya membutuhkan kertas, pensil, kanvas, pigura, dan peralatan fisik lainnya. Maka, seniman digital berbeda!
Hanya perlu membuat karya digital satu kali, tapi bisa dijual berulang kali secara online.
Anda dapat menjual seni digital kepada konsumen dan pasar untuk menarik klien yang lebih banyak.
- Proses lebih efisien
Dibandingkan seniman biasa, seniman digital bisa membuat sebuah karya seni dengan lebih cepat dan mudah.
Pasalnya, seniman digital mempunyai teknologi seperti aplikasi video dan animasi, serta perangkat lunak yang dapat membuat karya semudah menggerakkan jari.
Berbeda dengan karya seni pada umumnya seperti pembuatan patung atau kerajinan tangan yang membutuhkan waktu hitungan minggu, bulan, bahkan tahunan.
Cara Menghasilkan Uang dari Seni Digital
Lantas, bagaimana agar kita bisa menjual dan mendapatkan uang dari pasar seni digital? Mari ikuti langkah berikut:
1. Gunakan Media Sosial untuk Memamerkan dan Menjual Seni Digital Anda
Media sosial adalah cara yang bagus untuk membangun portofolio online Anda.
Platform media sosial dapat mempromosikan dan memperkenalkan seperti apa karya-karya digital Anda.
Contoh media sosial yang cocok untuk memamerkan karya seni visual adalah Instagram, Pinterest, atau Tiktok.
Seniman digital yang layak dijadikan inspirator adalah Jimmy (@jingsketch). Ia menggunakan Instagram-nya untuk membagikan karya ilustrasinya kepada ratusan ribu orang.
Selanjutnya, media sosial dapat dihubungkan dengan platform penjualan produk digital seperti Mayar, agar bisa mengakses ke proses pembayaran, koleksi produk, serta landing page untuk berbagai info dan tips menarik lainnya.
Jimmy juga menyediakan aksesibilitas sebagian dari koleksinya secara gratis atau dengan harga lebih murah. Jimmy saat ini menjual produk digital, seperti: kombinasi ilustrasi, sketsa, dan tutorial.
Kamu bisa menggunakan bio Instagram untuk menunjukkan keahlianmu dan beri tahu bagaimana mereka bisa membeli produkmu.
Jangan lupa, sertakan nomor yang bisa dihubungi atau berkolaborasi dengan merek, perusahaan, dan konten kreator lainnya
2. Jual Pengetahuan Seni Digital Anda
Selain menjual karya seni Anda sendiri, Anda juga dapat menjual pengetahuan Anda melalui tutorial dalam berbagai bentuk.
Sebagai contoh, Ergo Josh adalah seorang YouTuber dan seniman digital yang percaya bahwa berkreasi harus menyenangkan dan tidak rumit.
Saluran YouTube-nya penuh dengan tutorial berharga untuk menjadi artis digital online yang sukses.
Tutorial online sangat bagus bagi konten kreator yang ingin membantu orang lain mengikuti jejak mereka setelah mengumpulkan beberapa pengalaman di industri ini.
Anda dapat menjual pengetahuan Anda melalui ebook, kursus online, dan keanggotaan. Selain itu, Anda dapat membuat berbagai jenis produk tergantung keinginan audiens Anda.
Berikan beberapa opsi pembayaran jika Anda ingin memberikan produk digital secara gratis di awal.
Kemudian, bagi audiens yang ingin pengetahuan lebih lanjut, dapat membayar atau berlangganan biaya tertentu.
3. Jual Plugin, Sketsa, dan Desain sebagai Produk Unduhan Digital
Produk unduhan digital (produk digital download) adalah salah satu cara terbaik untuk menjual karya seni digital.
Sebagai seniman digital yang profesional, strategi paling umum untuk mendapatkan bayaran adalah dibayar per jam.
Menghitung tarif per jam dapat menjadi tantangan tergantung pada seberapa sederhana atau kompleks proyek Anda.
Cara terbaik untuk menghitung tarif per jam adalah coba hitung berapa gaji bulanan yang Anda inginkan. Kemudian, bagi dengan jumlah jam yang Anda inginkan dalam satu bulan.
Ingat, Anda juga perlu menutup biaya pengeluaran seperti tagihan listrik, sewa jaringan internet, berlangganan perangkat lunak, dan biaya lainnya.
Jadi, pastikan keuntungan yang didapat dapat menutup biaya modal Anda sebagai seniman.
Cara Membuat Dan Menjual Seni Digital
Sebagai seniman digital, mencipta adalah keahlian Anda, dan terkadang menjual adalah tidak semudah yang dibayangkan.
Berikut adalah tiga tips agar Anda bisa menjual seni digital tanpa stres:
1. Jangan menunda-nunda pekerjaan
Sebagai seniman digital yang bekerja secara profesional, Anda bukan karyawan kantoran 9 -5 pada umumnya.
Jadi, agar tetap produktif, pastikan untuk mengerjakan proyek sesuai jadwal. Fokus pada jam-jam dimana Anda bisa produktif dan fokus.
Sebagai contoh, Anda mungkin lebih fokus bekerja ketika jam 2 pagi, dimana anak-anak sudah tidur dan tidak ada gangguan orang lain.
Penjadwalan waktu yang tepat, memungkinkan Anda tetap fokus dan memprioritaskan tugas-tugas penting di siang hari.
Contoh lain, katakanlah Anda dapat membuat sketsa desain di pagi hari, kemudian dilanjutkan lagi mengedit gambar di malam hari. Jadi, Anda bisa bekerja tanpa mengorbankan waktu pribadi dan keluarga.
2. Mengelompokkan tugas
Buatlah kategori proyek dalam satu hari. Kalau Anda sedang mengerjakan banyak proyek dalam satu bulan, pilih satu proyek per hari.
Misalnya, Anda bisa memilih hari Senin, Selasa, dan Rabu untuk menyelesaikan proyek milik klien si A. Baru, setelah selesai, lanjutkan mengerjakan proyek klien si B.
Dengan cara ini, Anda dapat menyelesaikan banyak proyek dan tetap fokus pada satu tugas.
3. Gunakan teknologi untuk mengotomatisasi bisnis
Bisnis seni digital hampir sama dengan bisnis lain yang butuh otomasi. Ada banyak alat yang siap mendukung konten kreator digital menyelesaikan banyak pekerjaan dalam waktu singkat.
Sebagai seniman digital, Anda akan bertanggung jawab untuk membuat, memasarkan, dan menjual karya seni Anda.
Jadi, cobalah meluangkan waktu untuk mempelajari berbagai alat yang dapat membantu Anda menghemat waktu dan tenaga Anda.
Misalnya, sebagai seniman digital yang perlu memantau kinerja Instagram, Anda perlu alat perencanaan postingan. Sehingga, tidak perlu memposting secara manual setiap hari.
Anda juga bisa memakai aplikasi seperti Mayar untuk mengotomasi penjualan, pembayaran, hingga membagikan produk digital download Anda.
Menjual Karya Digital dengan Mayar
Pekerja seni digital dapat menjual karya-karya digital dengan mudah dan otomatis dengan Mayar.
Anda tak perlu membuat sendiri landing page atau website, sebab Mayar dapat membuat website dan landing page secara otomatis.
Website atau landing page dilengkapi integrasi metode pembayaran, penyimpanan file hingga 1GB, dan keamanan tautan unduhan.
Setelah pelanggan membayar, maka tautan unduhan akan dikirimkan otomatis ke email atau Whatsapp.
Selain itu, Anda bisa membuat karya digital dalam semua jenis format file. Termasuk, JPG, ZIP, PDF, MP4, dan lainnya.
Fitur lainnya yang tak kalah fungsional di antaranya: tombol embed 1-Click checkout, portal pelanggan, integrasi zapier ke lebih dari 5.000 aplikasi, marketing modul, ritel online modul, dan masih banyak lagi.
Baca Produk Digital Download Mayar, untuk mempelajari lebih lanjut tentang fitur-fitur selengkapnya.
Gimana, sudah siap dikenal sebagai seniman digital Indonesia? Buatlah akun Mayar dan jual produk digital download Anda hari ini. Hubungi bantuan@mayar.id jika ada pertanyaan atau butuh info detail.