Pilih-pilih Metode Pembayaran e-Commerce, Bagaimana Cara Pilih yang Paling Cocok?

Seperti yang Anda tahu, e-Commerce adalah istilah untuk belanja dan berjualan barang maupun jasa melalui internet. Wah, sangat praktis dan menarik yaa, karena sekarang kita bisa belanja apa saja tanpa harus keluar rumah!

E-commerce telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan diharapkan bahwa 23% dari seluruh penjualan akan dilakukan secara online pada tahun 2025. Oleh karena itu, harapan dari pelanggan terhadap pengalaman e-commerce semakin meningkat.

Nah, kalau bicara tentang pembayaran di e-commerce, ada banyak metode yang bisa dipilih, lho. Setiap orang punya pilihan masing-masing. Misalnya, ada kartu kredit dan kartu debit yang paling umum digunakan. Atau, mungkin Anda lebih menyukai dompet digital yang lebih praktis dan aman.

Memang metode pembayaran akan menjadi nilai lebih tersendiri bagi pelanggan untuk mendapatkan pengalaman transaksi modern. Terlebih lagi, studi menunjukkan bahwa bisnis yang menawarkan berbagai pilihan metode pembayaran akan meningkatkan omzet usaha sampai 30%. Itulah mengapa sangat penting bagi bisnis menawarkan berbagai opsi metode pembayaran non tunai maupun tunai.

Biarpun pada awal-awal penerapan dan pengaturan metode pembayaran e-Commerce terlihat membingungkan, namun jangan khawatir! Ada solusi yang tepat untuk membantu Anda, salah satunya seperti aplikasi Mayar. Jadi, simak terus informasinya di bawah ini!

Apa itu E-commerce?

Jadi, secara sederhana, e-Commerce merupakan salah satu metode belanja memakai perangkat elektronik atau perdagangan elektronik. Tak bisa dipungkiri, e-Commerce membuat hidup masyarakat saat ini lebih praktis dan mudah.

Bayangkan saja, Anda bisa belanja barang dari toko apapun, darimanapun, dan kapanpun, hanya cukup beberapa kali klik. Tak perlu repot keluar rumah, mengantri di depan kasir toko, maupun terjebak kemacetan di jalan. Semuanya bisa berbelanja lewat internet. Mantap, kan?

Lebih lanjut lagi, e-Commerce juga telah meluas cakupan kategorinya. Misalnya, yang paling umum diketahui masyarakat adalah barang fashion, barang elektronik, atau produk kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, ada pula yang disebut sebagai B2B alias Business to Business, ini artinya bisnis bertransaksi dengan sesama bisnis lain. Jadi, transaksi jual beli barang atau jasa secara online terjadi antara perusahaan dengan perusahaan lain.

Beda lagi dengan C2C atau singkatan dari Consumer to Consumer, transaksinya hanya berlangsung di antara konsumen. Sebagai contoh, terdapat pedagang menjual barang preloved seperti baju bekas, sepatu bekas, dan lainnya. Nah, orang lain yang sedang membutuhkan barang tersebut bisa membeli langsung dari konsumen tersebut.

Sementara itu, C2B atau Consumer-to-Business memungkinkan konsumen seperti masyarakat umum menawarkan barang atau jasa kepada perusahaan. Contohnya, Anda punya skill fotografi atau ahli penulisan, Anda bisa menawarkan keterampilan sebagai fotografer atau penulis ke perusahaan yang membutuhkan foto maupun konten marketing untuk iklan. Keren, kan!

Selama ada internet, siapapun bisa belanja di mana saja dan kapan saja dengan mudah. Tak hanya itu, dengan e-Commerce, perusahaan atau bisnis apapun juga bisa jualan ke pasar global tanpa harus punya toko fisik. Hemat biaya operasional, deh!

Jenis-jenis Metode Pembayaran E-Commerce

Membahas tentang jenis pembayaran e-Commerce, sebenarnya tak semua bisa disamakan.

Setiap negara memiliki preferensi berbeda-beda, namun metode pembayaran e-Commerce yang paling populer secara global adalah kartu debit dan kartu kredit.

Maklum saja, pembayaran kartu langsung terkoneksi dalam sekali gesek. Berikut adalah beberapa jenis metode pembayaran e-Commerce lainnya:

· Dompet digital

Ada juga beberapa dompet digital seperti Google Pay atau Apple Pay yang semakin digemari. Menariknya lagi, kita bisa menyimpan dana pembayaran di dompet digital secara aman, bila ingin belanja hanya perlu klik – klik, selesai!

· Transfer bank

Sebagai tambahan info, transfer bank menjadi pilihan favorit sebagian masyarakat. Pembeli cukup mengirimkan uang ke rekening bank milik pedagang untuk membayar produk atau jasa.

· COD

Selanjutnya, Anda mungkin juga mendengar tentang COD (Cash on Delivery), di mana pembeli baru membayar saat barang tiba. Jadi, pembayaran dilakukan pas barang sudah sampai di tangan konsumen. Tak perlu repot membayar duluan di awal.

· Paylater

Hampir mirip seperti COD, ada juga yang namanya Paylater. Metode ini cocok bagi Anda yang ingin berbelanja tapi uangnya terbatas. Jadi, Anda bisa membeli barang dulu dan bayarnya ditunda atau dicicil bulan depan.

· Cryptocurrency

Dan yang sedang hits banget dalam dunia e-commerce adalah cryptocurrency. Ya, mata uang digital seperti Bitcoin dan Ethereum. Sayangnya, tak semua tempat menerima pembayaran walaupun perkembangannya cukup pesat.

· Mobile payment

Satu lagi yang cukup ngetren belakangan ini adalah pembayaran lewat perangkat seluler alias mobile payment. Nah, metode ini cukup diminati kalangan anak muda karena cukup memakai smartphone, semua transaksi bisa selesai dengan cepat.

· Gerai ritel

Sebenarnya, gerai ritel di sini hanya menjadi perantara atau penghubung bagi masyarakat atau konsumen yang tidak memiliki akun rekening bank maupun aplikasi tertentu untuk membayar.

Sebagai contoh, anak-anak atau remaja yang belum memiliki akun rekening bank tetap bisa berbelanja secara online, dengan membayarkan uang tunai ke pihak gerai mini market. Nantinya, gerai ritel yang akan membayar tagihan secara online untuk konsumen.

Jadi intinya, dalam e-commerce, metode pembayaran bisa bermacam-macam sesuai kebutuhan kita. Mulai dari kartu kredit, transfer bank, sampai mobile payment, semua menghadirkan fleksibilitas dan kemudahan.

Pokoknya, semakin banyak pilihan metode pembayaran di e-commerce ini, semakin memudahkan hidup kita dalam berbelanja online.

Bagaimana Memilih Metode Pembayaran E-commerce yang Tepat

Jika ingin memulai bisnis e-Commerce, tentunya Anda perlu memilih metode pembayaran yang paling cocok. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Berikut di antaranya:

Pertimbangkan preferensi pelanggan dan standar pasar.

Lakukan riset untuk mencari tahu apa metode pembayaran yang paling disukai pelanggan Anda. Selain itu, Anda bisa meneliti dan mempertimbangkan metode pembayaran yang dipakai pesaing/ kompetitor bisnis.

Hitung biaya transaksi untuk setiap metode pembayaran.

Ingatlah bahwa tidak semua metode pembayaran memiliki biaya yang sama. Misalnya, kartu kredit biasanya memiliki biaya transaksi yang lebih tinggi daripada metode lainnya.

Prioritaskan keamanan dan pencegahan penipuan.

Pilihlah metode pembayaran yang aman dan menggunakan fitur keamanan seperti otentikasi dua faktor dan RSA enkripsi.

Mudah diintegrasikan.

Pastikan metode pembayaran kompatibel dan mudah diintegrasikan dengan platform e-commerce Anda, misalnya melalui aplikasi Mayar. Sebab ada penyedia payment gateway atau metode pembayaran yang mungkin butuh biaya mahal dan memakan waktu.

Pertimbangkan demografi audiens target.

Apakah pelanggan lebih suka menggunakan dompet digital, kartu kredit, atau metode pembayaran lainnya? Hal ini berkaitan dengan demografi audiens target Anda. Sebagai contoh, pelanggan mahasiswa biasanya menyukai pembayaran tunai, dompet digital, dan scan QRIS melalui smartphone. Sedangkan, untuk pelanggan usia 50 tahun ke atas, mungkin lebih menyukai pembayaran tunai.

Mayar, solusi terima pembayaran online tanpa ribet! (QRIS, e-Wallet, Mini Market, Kartu Kredit, Paylater)

Ingin meningkatkan omzet bisnis selaras kecanggihan era digital dan AI? Mayar adalah solusinya! Dengan platform ini, Anda dapat mudah mengelola pelanggan, menjual produk dan jasa, serta menerima pembayaran dari berbagai metode seperti QRIS, E-Wallet, Bank Transfer, Mini Market, Kartu Kredit, dan Paylater, semua dalam satu tempat yang terintegrasi.

Mayar menawarkan fitur All-in-One terintegrasi yang memungkinkan Anda untuk membuat halaman web, landing page, checkout, mengirim invoice, mengelola pesanan, membuat kampanye marketing, hingga manajemen pelanggan - semua didukung oleh teknologi AI (Artificial Intelligence) yang cerdas.

Jangan khawatir tentang waktu dan biaya yang harus Anda keluarkan untuk membuat website atau landing page yang menarik. Mayar telah menyediakan berbagai template yang sesuai dengan berbagai jenis bisnis dan produk, sehingga Anda dapat menghemat waktu dan biaya dalam membangun online presence untuk bisnis.

Fitur pembayaran dan keuangan untuk digitalisasi usaha dan UKM Go Online!

Selain itu, dengan fitur lengkap metode pembayaran, Anda tak usah lagi repot memeriksa mutasi pembayaran secara manual.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat lebih dekat dengan pelanggan Anda melalui fitur pemasaran Mayar. Simpan data pelanggan dan gunakan fitur pemasaran seperti blast email, kode promosi, bundling, upselling, cross-selling, serta integrasi dengan ribuan aplikasi tanpa harus mengutak-atik kode.

Jangan repot lagi memikirkan copywriting atau membuat gambar promosi yang menarik. Mayar AI Assistant dengan teknologi kecerdasan buatan siap membantu Anda. Biarkan Mayar AI Assistant (MAIA) menciptakan judul email broadcast, tombol call-to-action, dan gambar promosi yang original untuk Anda.

Dengan semua kemudahan dan kecanggihan fitur Mayar, Anda bisa fokus pada mengembangkan bisnis Anda untuk mencapai sukses yang lebih besar.

Daftar akun Mayar untuk dukung bisnis terima pembayaran digital!

Jadi, tunggu apa lagi? Bergabunglah dengan ribuan bisnis lainnya yang telah mempercayakan Mayar untuk digitalisasi bisnis mereka.

Dapatkan kepuasan pelanggan hingga 95% dengan layanan yang dipercaya oleh lembaga dan institusi terkemuka di seluruh Indonesia seperti Greenpeace, Pacmann Academy, Agate International, Belajarlagi, dan Algoritma Data Science School.

Sign Up Mayar sekarang dan rasakan kemudahan bertransaksi dengan metode pembayaran seperti QRIS, E-Wallet, Bank Transfer, Mini Market, Kartu Kredit, dan Paylater.