Promosikan Bisnis, Ikuti 10 Langkah Mudah Memasang Iklan di Google

Sebagai raksasa teknologi dunia, semua orang berlomba-lomba agar usahanya bisa berada di posisi teratas halaman penelusuran Google.

Untungnya, dengan Google Ads, pebisnis dan pelaku UMKM bisa mempromosikan usahanya di Google secara cepat dan praktis. Sehingga, peluang berada di peringkat teratas hasil pencarian untuk kata kunci tertentu akan semakin besar.

Gimana sih cara memulai beriklan di Google Ads? Langsung yuk, ikuti langkah-langkah di bawah ini!

1. Login ke Google Ads Manager & Buat Kampanye.

Langkah pertama, login ke Google Ads Manager. Jika belum punya akun, kunjungi website Google Ads atau https://ads.google.com/intl/en_ID/home/.

Selanjutnya, klik tab “Campaign” di sebelah kiri. Lalu klik tombol, “Create” dan pilih “New Campaign”.

2. Pilih Tujuan Pemasaran & Jenis Kampanye.

Sekarang, kita akan menentukan tujuan pemasaran dan jenis kampanye. Bila tidak ada tujuan pemasaran tertentu, Anda juga bisa memilih opsi terakhir, “Create a campaign without a goal’s guidance.”

Setiap iklan memiliki tujuan marketing dan jenis kampanye yang berbeda. Berikut adalah enam tujuan marketing Google Ads yang bisa dipilih:

1. Sales: Hasilkan penjualan dari Google Ads secara online, di dalam toko, via panggilan telepon, atau lewat aplikasi tertenu.

2. Leads: Dorong minat belanja pelanggan dengan iklan yang memanfaatkan alat marketing seperti video, ecommerce, penelusuran,dll.

3. Website traffic: Meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke situs web menggunakan iklan penelusuran, video, dan fitur Google Ads lainnya.

4. Product and brand consideration: Dorong pengguna untuk menjelajahi layanan dan produk melalui iklan bergambar dan video.

5. Brand awareness and reach: Membangun branding dan menjangkau pemirsa yang lebih luas menggunakan iklan bergambar dan video.

6. App promotion: Dorong interaksi dan unduhan aplikasi tertentu melalui iklan Google.

Setelah memilih tujuan pemasaran iklan tersebut, Anda akan diminta untuk memilih jenis kampanye. Pilih "Search" untuk membuat iklan teks yang ditampilkan dalam hasil penelusuran Google dan klik "Continue".

Selanjutnya, pilih titik konversi, atau bagaimana cara mencapai tujuan Google Ads. Misalnya, jika Anda memilih “Leads”, maka akan muncul opsi-opsi yang bisa dipilih, seperti gambar berikut:

Kemudian, tambahkan informasi yang diperlukan sesuai opsi yang Anda pilih.

3. Buat Nama Kampanye & Pilih “Networks”.

Pada layar yang muncul, buatlah nama kampanye dan jaringan iklan Anda. Nama kampanye hanya bisa dilihat oleh Anda, jadi pilihan nama yang mudah diingat.

Kemudian, pilih jaringan iklan (Networks), Search Networks (iklan berbasis teks yang muncul dalam hasil pencarian Google), atau Display Networks (iklan banner yang muncul di situs pihak ketiga).

Bagi para pemula atau baru membuat iklan Google disarankan untuk memakai Search Networks agar lebih mudah mengelola iklan.

4. Pilih Pengaturan Targeting Audience.

Pada halaman berikutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan opsi Targeting Audiences, berdasarkan lokasi dan bahasa.

Selain itu, ada beberapa opsi tambahan lainnya, seperti minat, demografi pengguna, dan lainnya. Klik pada bagian tab “Search,” “Browse,” kemudian,  “Ideas” pada bagian “Audiences”.

Pilih Lokasi untuk Target Audiens.

Pada layar ini, Anda akan diminta untuk memilih lokasi yang diinginkan untuk menampilkan iklan. Misalnya, Indonesia, atau lokasi tertentu lainnya. Iklan yang ditampilkan di lokasi spesifik akan memastikan iklan hanya ditampilkan pada orang yang tepat. Contohnya, di pasar lokal tertentu.

5. Tetapkan Budget.

Selanjutnya, tetapkan budget iklan harian Anda untuk dibayar per hari. Misalnya, $10 per hari.

Kemudian, pilih strategi Bidding dengan memilih jenis interaksi iklan yang direkomendasikan (Conversions), Clicks, Impression share, dll.

6. Buat Ekstensi (Extensions) Iklan.

Apa itu ekstensi iklan? Biasanya, ini adalah baris tambahan yang muncul di bawah iklan. Iklan menjadi lebih jelas dan “menjual” pada pemirsa.

Tambahkan ekstensi yang cocok dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Lalu klik panah drop-down di sisi kanan. Setelah selesai, klik tombol "Save and Continue” di sudut kiri bawah.

7. Siapkan Grup Iklan.

Langkah selanjutnya, siapkan grup iklan. Yaitu, produk atau layanan dikelompokkan berdasarkan kata kunci yang sama. Misalnya, iklan praktik dokter gigi yang menawarkan jasa pemutihan gigi.

Sehingga, iklannya memakai grup iklan pemutihan laser dan satu lagi untuk perawatan pemutihan gel. Masing-masing grup memiliki kata kunci tersendiri.

8. Siapkan Kata Kunci.

Sedangkan, kata kunci adalah teks atau kata yang diketik saat penelusuran di laman Google. Jika kata kunci cocok, maka Google akan menampilkan iklan Anda sesuai kombinasi kata kunci iklan Anda.

Misalnya, saat pengguna mengetik “sepatu hiking wanita” atau “sepatu hiking  untuk wanita”. Maka, produk iklan Anda yang mengandung kombinasi kata kunci “sepatu hiking wanita" akan ditampilkan di hasil penelusuran Google.

9. Menulis kalimat Iklan.

Langkah terakhir adalah menulis iklan Google Anda agar bisa tampil sempurna di hasil penelusuran.

Anda perlu menulis dua judul yaitu judul utama dan subjudul, serta deskripsinya. Setiap judul dibatasi maksimal 30 karakter, dan deskripsi sekitar 90 karakter. Jadi, tulis iklan secara singkat dan “straight to the point”.

10. Konfirmasi & Luncurkan Kampanye Iklan.

Sekarang saatnya, meluncurkan iklan Anda. Sebelumnya, baca lagi dan periksa ulang secara detail. Termasuk, kapan iklan mulai tayang dan berakhir.

Biasanya, iklan akan segera tayang dalam waktu 24 jam. Jika belum memasukkan informasi pembayaran, Anda juga akan diminta konfirmasi ulang oleh pihak Google.

Klik “Continue to Campaign” untuk melihatnya di dasbor Anda.

Jika dirasa semua sudah oke, klik tombol Continue. Dan setelah semua siap, jadwalkan iklan agar segera ditanyakan. Semua kampanye ditinjau oleh Google untuk memastikan telah memenuhi semua persyaratan dan biasanya memakan waktu sekitar 24 jam.

Keuntungan Beriklan di Google

Soal keuntungan, Google Ads memang tak perlu diragukan lagi. Hampir semua orang yang memiliki gadget, akan membuka Google untuk mencari informasi secara instan.

Berikut ada beberapa keuntungan beriklan di Google:

1. Menjangkau audiens potensial.

Orang yang menelusuri Google ingin mencari sesuatu. Maka itu, iklan Anda akan ditampilkan kepada audiens yang mengetik kata kunci yang relevan. Jadi, iklan akan dijangkau oleh orang-orang yang tepat atau calon konsumen potensial.

2. Menampilkan iklan berdasarkan lokasi.

Google Ads memberikan keistimewaan mengelompokkan audiens berdasarkan lokasi. Penargetan geografis ini membuat iklan hanya ditampilkan pada pengguna di lokasi tertentu.

Misalnya, jika Anda menawarkan jasa sewa perahu di tempat wisata Danau Toba. Maka, iklan Anda juga akan ditayangkan bagi audiens yang berada di lokasi tempat wisata Danau Toba.

3. Hemat biaya.

Google menerapkan model bayar per klik, sehingga Anda hanya membayar kalau audiens mengklik iklan Anda. Tentukan sendiri anggaran iklan sesuai kemampuan budget.

4. Peringkat tinggi saat mengelola SEO.

Setiap bisnis ingin agar webnya jadi nomor satu di hasil penelusuran. Tapi, kadang SEO juga butuh waktu dan keahlian. Nah, Google Ads bisa mempercepat proses ini dalam waktu singkat.

Iklan Anda akan melejit ke posisi teratas hasil pencarian untuk kata kunci tertentu.

Google Ads hadir dengan banyak manfaat. Jadi, sangat cocok untuk berbagai skala bisnis. Mulai dari freelancer, UMKM, perusahaan berkembang, hingga perusahaan besar.

Selain hemat biaya, Google Ads juga menyasar calon konsumen yang potensial dan akan memasarkan ulang kepada pengunjung website Anda agar mendorong penjualan bisnis.

Soal data dan analisis tak perlu ditanya lagi. Google Ads dilengkapi sistem dashboard untuk membantu bisnis lebih memahami audiens dan membuat iklan yang lebih baik lagi.

Gimana, siap membuat iklan di Google? Selamat beriklan, ya.

Source Images : Photo by Caio from Pexels