Punya Bisnis Model Berlangganan? Yuk, Simak 4 Tips Mengoptimalkan Pembayaran Cashless
Saat ini, semakin banyak pelaku usaha yang mulai melirik potensi bisnis model berlangganan (subscription). Hal ini dibuktikan oleh studi yang dilakukan Paysafe. Jumlah pengguna layanan bisnis berlangganan meningkat hingga 27% secara global. Meliputi konsumen di AS (36%), Italia (25%), Kanada (23%) dan Inggris (21%). Hal ini membuka peluang emas bagi pelaku bisnis model berlangganan untuk terus optimis.
Lonjakan peminat bisnis subscription didukung adanya pandemi COVID19. Di mana orang-orang lebih senang #DiRumahAja dan menikmati berbagai kemudahan digital. Dengan bisnis model langganan, konsumen cukup membayar melalui HP atau laptop, dan tak perlu ribet keluar rumah. Sebagai contoh, penggunaan aplikasi seperti Netflix, Spotify, atau Point of Sale. Penyedia aplikasi yang tadinya mengenakan lisensi satu kali bayar, kini mulai mengembangkan model bisnis berlangganan per bulan.
Contoh bisnis model berlangganan yang lebih revolusioner lagi dapat kita lihat dari marketplace Amazon. Bermula dari menjual aneka produk, website Amazon turut beralih menerapkan bisnis model berlangganan atau subscription. Amazon menjual aneka produk kebutuhan rumah tangga sehari-hari secara online. Pelanggan Amazon bisa memilih opsi berlangganan saat memesan barang-barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Misalnya seperti: pasta gigi, sabun cuci piring, sabun mandi, tisu toilet. Bahkan, Amazon juga menjual secara berlangganan untuk jenis perlengkapan rutin bayi. Antara lain: produk popok bayi, susu, bubur bayi, dan lainnya. Sungguh ide bisnis subscription yang brilian, kan!
Keunggulan Model Bisnis Berlangganan
Tak bisa dipungkiri, bahwa konsumen modern saat ini, sangat menyukai kenyamanan. Terlebih saat pandemi COVID19 melanda. Model bisnis berlangganan sangat ideal dan sesuai kebutuhan konsumen.
Pelanggan Anda menginginkan layanan berlangganan dan mereka menginginkan pilihan yang fleksibel. Berikut adalah beberapa manfaat membuat bisnis model berlangganan:
- Model bisnis berlangganan menghadirkan kenyamanan bagi konsumen dan pelaku usaha.
- Pelaku usaha bisa lebih mudah membangun loyalitas pelanggan/ customer loyalty dengan pembelian berulang.
- Bisnis model subscription menciptakan pendapatan yang konsisten.
- Biaya rendah (hanya 1% per transaksi) dan meningkatkan retensi pelanggan.
- Mudah digunakan dan antarmuka sederhana.
- Brand dapat menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.
Cara Memaksimalkan Pembayaran Bisnis Model Berlangganan
Namun, agar bisa mendapatkan pengalaman terbaik dari bisnis model ini, diperlukan strategi pembayaran cashless yang direncanakan dan dijalankan dengan cermat.
Fokusnya sederhana: mempermudah proses registrasi pelanggan agar lebih nyaman bertransaksi. Oleh karena itu, berikut 4 tips untuk membantu menjaga pembayaran bisnis model berlangganan Anda tetap lancar di setiap langkahnya.
1. Optimalkan strategi penagihan
Agar penagihan invoice berjalan mulus, cobalah untuk meminimalisir risiko adanya transaksi yang ditolak karena alasan dana tak mencukupi. Langkah yang diambil sederhana. Pertimbangkan kapan waktu terbaik untuk mengirimkan tagihan kepada pelanggan.
Sebagai contoh, di Indonesia, rata-rata perusahaan membayar gaji pegawai setiap tanggal 25 tiap bulan. Atau, gaji PNS (Pegawai Negeri Sipil) pada tiap tanggal 1 atau tanggal 2 tiap bulan.
Nah, ada baiknya untuk mencoba menyesuaikan siklus penagihan yang lebih relevan dengan kondisi pelanggan sehingga kemungkinan besar invoice bisa dibayarkan dengan lancar.
2. Selalu perbarui informasi akun
Alasan lain yang membuat penagihan gagal dibayarkan adalah kendala kartu yang kadaluwarsa, kartu hilang, atau dicuri. Bahkan, setidaknya diprediksi sekitar 3% kartu kadaluwarsa setiap bulan. Maka itu, saat pelanggan membuat akun baru, sangat penting untuk memperbarui detail pembayaran di semua layanan subscription.
Semakin update akun pelanggan, maka database yang tersimpan juga lebih akurat dan valid. Jadi, sangat layak untuk menyediakan pembaruan akun bagi pelanggan bisnis Anda.
3. Mencegah tindakan penipuan
Model bisnis berlangganan yang melakukan transaksi online, sangat rentan dengan cybercrime. Seperti pencurian identitas, penipuan, phishing/hacking, dan sebagainya. Penjahat cyber mencuri detail nomor kartu untuk membayar layanan subscription dan dijual lagi kepada orang lain.
Maka itu, lindungi bisnis model berlangganan Anda dengan metode pembayaran cashless yang aman atau bisa memakai layanan pembayaran pihak ketiga.
Mayar merupakan salah satu platform di Indonesia yang bergerak di bidang pembayaran digital untuk bisnis model berlangganan, maupun pembayaran sekali transaksi. Kini dengan aplikasi Mayar, bisnis model berlangganan Anda tak perlu repot membuat sistem invoice untuk penagihan setiap bulan. Mayar menyediakan penagihan otomatis, laporan bisnis, pengingat tagihan otomatis, serta bisa diatur tanggal penagihan maupun tambahan biaya awal. Bahkan, tersedia juga fitur penagihan ulang jika pembayaran gagal.
Mayar memudahkan Anda menjual atau mengelola bisnis model berlangganan, produk digital, event webinar, dan produk digital lainnya. Bisa juga untuk sistem penagihan bagi pekerja lepas atau freelancing, semuanya bebas ribet! Pembayaran juga dapat dilakukan melalui pihak ketiga, seperti: Ovo, Dana, Gopay, ShopeePay dan Linkaja, lho!! Jadi, tunggu apalagi, yuk pakai Mayar sekarang. Klik mayar.id
Image Credit: Unsplash