6 Keuntungan Mengejutkan TikTok Marketing untuk Brand

6 Keuntungan Mengejutkan TikTok Marketing untuk Brand

Bicara soal TikTok, siapa generasi milenial sekarang yang tak mengenalnya? TikTok menjadi aplikasi yang sangat populer dan sudah diunduh lebih dari 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Aplikasi sosial berbagi video pendek ini memungkinkan pengguna untuk merekam dan berbagi video hingga 60 detik. Ada berbagai jenis video yang bisa dibagikan di aplikasi ini, mulai dari Montage, Comedic Shorts, Duets, dll.

Sekilas mungkin, kita sudah tahu tentang TikTok. Namun, apakah sudah siap untuk menggunakan TikTok untuk memasarkan brand Anda?

Faktanya, hanya ada beberapa brand yang secara aktif mempromosikan merek mereka melalui TikTok. Alasannya sederhana, kebanyakan orang belum tahu manfaat dari TikTok Marketing dan bagaimana cara kerjanya.

Di bawah ini akan ditunjukkan beberapa keuntungan mengejutkan yang bisa diperoleh dengan menggunakan aplikasi TikTok untuk memasarkan brand Anda.

1. Basis audiens yang sangat besar.

Bayangkan dengan lebih dari 1 miliar pengguna, TikTok adalah aplikasi yang sangat layak dijadikan alat marketing. Basis audiensnya sangat besar dan membuat brand dapat menjangkau calon pelanggan potensial secara luas di seluruh dunia.

2. Keterlibatan pengguna yang luar biasa.

Algoritma TikTok sangat unik. Tak peduli apakah Anda pengguna lama atau baru pertama kali mencoba, video Anda akan mendapatkan keterlibatan pengguna (user engagement) yang lebih tinggi.

Ini artinya, video TikTok brand Anda akan berpotensi viral meskipun akun Anda masih baru dan tidak punya followers sama sekali. Sekitar 90% pengguna TikTok memakai aplikasi ini beberapa kali sehari. Jadi, interaksi pengguna untuk tujuan marketing akan sangat prospektif.

3. Keuntungan penargetan lokasi.

Lokasi yang ditargetkan adalah keuntungan lain dari TikTok Marketing. Anda bisa menemukan content creator yang berasal dari lokasi tertentu dan membuat komunitas.

Meskipun, TikTok adalah aplikasi global yang populer di lebih dari 140 negara, bisnis atau brand Anda yang beroperasional di suatu wilayah tertentu, masih bisa membuat kampanye marketing lokal. Misalnya, video TikTok dengan tujuan promosi di suatu negara tertentu atau bahasa tertentu saja.

4. Kreator lokal.

TikTok memiliki banyak kreator populer yang berasal dari kota kecil dan memiliki lebih dari 10.000 pengikut. Biasanya, content creator dengan followers atau pengikut sekitar 10.000 akun, disebut sebagai micro influencer.

Pembuat konten ini sangat populer di kalangan lokalitas mereka sendiri. Maka itu, kalau brand atau bisnis Anda ingin menjalankan suatu kampanye marketing hanya di satu lokasi tertentu, maka bisa bekerja sama atau kolaborasi dengan kreator lokal.

5. Membuat channel marketing brand sendiri.

Hampir mirip seperti Youtube, brand Anda juga bisa membuat akun channel marketing brand sendiri di TikTok. Usahakan agar akun brand ini diverifikasi oleh TikTok atau mendapatkan centang biru.

Channel marketing ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi pemasaran produk atau jasa bisnis Anda. Sebab, centang biru berarti akun sudah diverifikasi dan lebih kredibel di mata konsumen.

Selain itu, buatlah video marketing brand yang informatif dan berguna serta berkualitas. Anda bisa mempublikasikan video marketing 1-2 kali sehari.

6. Coba beriklan TikTok.

Selanjutnya, TikTok Marketing untuk brand juga tak boleh melewatkan TikTok Ads. Apa itu? TikTok Ads adalah suatu platform iklan yang dimiliki TikTok agar brand bisa beriklan di aplikasi TikTok.

Saat ini mulai banyak brand yang melirik TikTok Ads untuk promosi dan iklan. Karena itu, sebelum platform TikTok Ads semakin besar, Anda bisa memanfaatkan peluang ini selagi persaingan masih sedikit. TikTok Ads dapat menjangkau lebih banyak target audiens dan engagement iklan. Terutama, ketika brand sedang merilis produk baru.

Cara membuat strategi marketing di TikTok.

Nah, setelah memahami betapa bermanfaatnya TikTok untuk marketing bisnis. Sekarang, kita mulai mempelajari strategi marketing di aplikasi sosial ini. Jumlah pengguna TikTok terus meningkat, karena itu sangat penting memahami strategi pemasaran di TikTok.

Sekarang adalah saat yang tepat, brand Anda untuk memulai TikTok marketing dan mendapatkan keuntungannya.

Setiap hari, tren TikTok akan berubah cepat. Oleh sebab itu, tidak ada namanya strategi pemasaran TikTok yang pasti. Akan tetapi, setidaknya di sini kita sama-sama belajar apa saja langkah terbaik yang bisa diambil untuk membantu usaha atau brand kita berkembang dengan pemasaran di aplikasi TikTok.

Berikut adalah cara mengembangkan strategi marketing di TikTok yang bisa diikuti. Simak, yuk!

Kenali TikTok.

Sebenarnya, strategi pemasaran di TikTok sangat berbeda dengan Instagram Marketing atau Facebook Marketing. TikTok adalah jejaring sosial yang memiliki  tren, fitur, dan perilaku pengguna yang unik dan beda dengan aplikasi media sosial lainnya.

Luangkan waktu untuk mengenali aplikasi TikTok, terutama bagi Anda yang masih pemula. Lihat video-video yang diunggah para penggunanya. Serta, jelajahi berbagai fitur yang tersedia di aplikasi TikTok.

Perhatikan filter, efek, dan lagu apa yang sedang trend. Lihat apakah ada challenge, hastag, atau konten viral lainnya. Jangan lupa, cek juga fitur Duet TikTok untuk mengikuti perkembangan trend terbaru.

Setelah mengenal aplikasi TikTok, Anda akan lebih mudah memahami bagaimana TikTok memberikan peringkat atau menampilkan video #ForYou, atau video-video viral yang direkomendasikan agar ditonton oleh seluruh pengguna.

Tentukan audiens target Anda.

Berikutnya, pikirkan siapa saja yang menjadi audiens target Anda? Siapakan konsumen potensial yang ingin dijangkau di TikTok? Apakah wanita 17-35 tahun? Apakah pria dan wanita status ekonomi menengah ke atas? Sebelum membuat konten, pelajari dulu demografi audiens target Anda di TikTok.

Kenali dan identifikasi konten-konten bertema apa saja yang membuat audiens tertarik? Sebab, biasanya, TikTok paling populer di kalangan remaja. Akan tetapi, bukan berarti TikTok hanya untuk audiens dari kalangan generasi muda saja.

Luangkan waktu untuk meneliti audiens Anda di platform media sosial lain. Tapi, jangan mengesampingkan audiens baru atau audiens yang tak ditargetkan.

Mungkin audiens tersebut saat ini masih belum memakai TikTok. Tapi, siapa tahu di masa depan, ia akan mengunduh dan memakainya. Selain itu, ada kemungkinkan beberapa subgrup atau komunitas dengan minat yang sama, namun berbeda platform.

Misalnya, katakanlah ada audiens penerbit buku anak-anak. Bisa terdiri dari penulis di platform LinkedIn, pembaca di platform Instagram, dan ilustrator di TikTok. Jadi, kemungkinan peluang bisnis selalu ada. Yang terpenting adalah tetap konsisten dan menghadirkan konten yang berkualitas.

Kalau sudah mengetahui konten apa saja yang disukai audiens, mulailah melakukan brainstorming ide konten secara teratur untuk brand Anda.

Tetapkan ide konten yang selaras dengan tujuan bisnis.

Membuat video di TikTok terkadang hanya untuk tujuan bersenang-senang dan hiburan semata. Akan tetapi, bila Anda ingin meningkatkan citra atau reputasi brand, lebih baik miliki ide konten yang selaras dengan tujuan bisnis.

Hal ini akan membantu menjangkau audiens baru, menambah brand awareness, serta mengembangkan hubungan pelanggan yang lebih dekat melalui engagement.

Posting secara teratur.

Agar lebih mudah mengelola konten TikTok, buatlah jadwal konten planning di kalender. Misalnya, tanggal 10 = Live/ siaran langsung, atau tanggal 1 “video baru”. Atau, Anda bisa membuat template kalender media sosial dengan mengunduh secara gratis di situs-situs template.

--

Demikian sedikit pembahasan mengenai TikTok Marketing. Perlu diingat, umumnya pengguna TikTok mengabaikan iklan. Jadi, Anda harus lebih dulu membangun kredibilitas Anda sebelum meluncurkan materi promosi secara persuasif.

Banyak perusahaan menemukan cara terbaik untuk mengatasi iklan ini dengan mengunggah video TikTok yang menunjukkan testimoni atau review orang-orang yang sudah memakai produk/ jasa Anda.

Misalnya, Anda bisa membuat konten video tentang tutorial atau tips singkat menggunakan produk/ jasa Anda. Atau, mungkin membuat konten video yang mengulas fitur tertentu agar lebih jelas bagi audiens.

Gimana, tertarik ingin coba pemasaran produk brand Anda di TikTok? Silakan langsung dipraktekkan dan dapatkan keuntungannya untuk melejitkan marketing usaha Anda. Good luck, ya!

Jangan lupa, ikuti terus artikel-artikel Blog Mayar dengan pembahasan topik yang menarik selanjutnya. Punya ide topik yang ingin dibahas atau ada pertanyaan lainnya? Kirimkan email: [email protected].

Source img: Photo by Good Faces on Unsplash