4 Rahasia Manajemen Keuangan Bisnis UKM yang Belum Anda Ketahui
Perlu diketahui jika setiap UMKM, UKM, hingga perusahaan kecil atau besar selalu khawatir pada satu hal yang sama, yaitu manajemen keuangan. Adanya tata kelola dari keuangan bisnis kecil ini tentunya dapat memegang peranan yang cukup besar. Bahkan, kunci agar dapat bertahan pada situasi ekonomi yang cukup fluktuatif dan persaingan yang cukup luas di pasar.
Tentunya dengan mengambil keputusan terhadap keuangan sedari awal dapat menjadi langkah awal agar bisnis bisa mencapai tingkat pertumbuhan yang jauh lebih tinggi lagi. Tetapi, bagaimana caranya? Bisnis perlu mengetahui rahasia tata kelola keuangan yang kredibel dan valid.
Berdasarkan data yang ada memang ada sebanyak 40% dari pemilik bisnis secara finansial tidak berpengalaman dan menyadarinya. Namun, mereka mampu untuk mengelola keuangan mereka sendiri. Di sini, kita mengungkap beberapa rahasia manajemen keuangan UKM dan bisnis pada umumnya agar bisa lebih baik lagi. Simak yuk!
1. Berusahalah untuk terus belajar manajemen keuangan.
Hal pertama yang bisa dilakukan agar dapat meningkatkan pengetahuan Anda di bidang keuangan adalah dengan cara terus belajar tentang berbagai aspek keuangan.
Sebagai pemula, maka Anda bisa belajar terlebih dahulu tentang cara membaca laporan keuangan yang benar. Laporan keuangan sendiri memang sebuah dokumen yang cukup penting karena dapat memberitahu pelaku usaha mengenai dimanakah asal dari uang Anda.
Laporan keuangan terdiri dari:
- Laporan arus kas.
- Laporan neraca.
- Laporan pendapatan.
- Laporan pernyataan ekuitas pemegang saham.
2. Segera pisahkan uang bisnis dan pribadi.
Memisahkan rekening bank untuk keperluan uang bisnis dan uang pribadi, bisa membantu memudahkan pengelolaan finansial Anda. Selain itu, pastikan untuk mencatat arus kas pengeluaran dan pemasukan agar finansial bisa selalu dimonitoring.
Gunakan aplikasi yang modern dan menyederhanakan tugas dalam penagihan ke klien atau mitra bisnis secara otomatis. Jadi, arus masuk-keluar keuangan bisa dilaporkan dan dianalisis sesuai data yang valid.
3. Melakukan efisiensi biaya
Tentunya bagi seorang pengusaha sangat penting untuk selalu berpikir matang sebelum mengeluarkan budget. Jangan sampai uang yang dikeluarkan, berdampak buruk atau menghambat operasional bisnis.
Terlebih lagi, bagi startup atau UKM yang masih mulai membangun usaha. Setiap arus pengeluaran dan pemasukan harus dilakukan secara detail dan terperinci.
4. Gunakan sistem penagihan otomatis
Mengelola pembayaran online untuk invoice atau penagihan terhadap mitra bisnis maupun klien bisnis, terkadang cukup rumit. Apalagi, jika masih dilakukan secara manual memakai Word atau Excel. Ini saatnya, membuat tim manajemen keuangan Anda bekerja lebih efektif dengan aplikasi Mayar. Mayar adalah inovasi finansial yang menawarkan berbagai fitur fungsional dan relevan dengan bisnis di era digital.
Salah satunya Mayar dapat mengirim invoice atau tagihan ke pelanggan maupun mitra bisnis semudah satu kali klik. Tagihan ini bisa diatur otomatis berulang (setiap tanggal tertentu) atau hanya satu kali pembayaran. Nantinya, pelanggan atau klien yang mendapatkan tagihan bisa melunasi dengan berbagai metode pembayaran. Seperti transfer bank, scan kode QR, ShopeePay, DANA, Gopay, OVO, serta Link Aja, dan lainnya.
Yuk, buat akun Mayar Anda sekarang di mayar.id
dan nikmati kemudahan mengelola penagihan untuk kelancaran manajemen keuangan bisnis Anda di era digital. Klik blog Mayar untuk berbagai artikel informatif lainnya.
Image Credit: Unsplash