4 Strategi Menjual Subscription bagi Bisnis SaaS
Recurring payment sudah jadi konsep lumrah bagi perusahaan yang menjual software berlangganan atau SaaS (Software as a Service). Subscription menghadirkan layanan yang komplit dan mudah, tanpa perlu kontrak yang ribet.
Akan tetapi, tak sedikit perusahaan Saas saat ini masih kesulitan dalam menjual produknya. Nah, untuk membantu, silakan simak beberapa strategi kunci untuk menjual Saas, berikut yuk!
1. Menawarkan Freemium atau uji coba gratis.
Model freemium saat ini sudah banyak digunakan perusahaan Saas. Dengan strategi freemium, calon konsumen bisa mencoba atau merasakan sendiri fitur software secara lengkap sebelum membeli.
Contoh freemium yang sukses adalah Dropbox. Pengguna bisa melihat betapa mudahnya menyimpan dan berbagi file memakai platform Dropbox. Di sisi lain, menawarkan versi dasar dari produk software secara gratis bisa membuat calon konsumen ketagihan.
Fitur penting dari model freemium yang sukses adalah proses menajemen subscription mumpuni. Mayar di sini membantu memanjakan pelanggan Anda dengan fitur reminder otomatis.
Selain itu, apabila masa uji coba berakhir, Mayar akan mengalihkan konsumen ke paket berlangganan secara otomatis. Bisa melalui ShopeePay, Gopay, transfer bank, merchant Alfamart/ Indomaret, atau kartu kredit/ kartu debit
2. Menghadirkan pengalaman pengguna yang lancar.
Sebagus apapun layanan perusahaan Saas, semuanya akan semakin maksimal didukung kualitas pengalaman pengguna. Bayangkan, betapa susahnya pengguna software jika menjumpai antarmuka aplikasi yang rumit?
Yang membedakan antara software baik dan buruk adalah user interface atau antarmuka yang user-friendly. Setiap menu dan fitur harus dibuat efisien, mulus, dan terlihat hebat. Sebab, klien mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk pelatihan atau workshop software Anda.
Mayar berkomitmen untuk menghadirkan antarmuka yang sederhana, mudah dimengerti, dan no-code alias tanpa kode teknis sama sekali. Hanya butuh beberapa kali klik, Anda bisa membuat tagihan/ faktur invoice, membuat kode QR, hingga laman website untuk menjual produk digital maupun penggalangan dana/ donasi.
3. Dukungan pelanggan yang optimal.
Strategi selanjutnya untuk menjual produk software as a service adalah tim customer support atau customer care yang responsif. Perusahaan perlu menyediakan opsi dukungan pelanggan, termasuk panggilan telepon, live chat, email, Whatsapp, dll.
Bisa juga dengan menyediakan satu halaman khusus berisi tentang pertanyaan umum (frequently ask question) agar pelanggan bisa menemukan solusi secara mandiri.
4. Selaraskan produk dengan tujuan perusahaan Saas.
Bidang layanan subscription di kalangan B2B semakin ramai. Jadi, pastikan fitur-fitur software yang dibuat sudah menyesuaikan kebutuhan B2B. Dengan begitu, calon klien akan memiliki alasan kuat memilih software Anda ketimbang produk kompetitor.
Contoh penerapan strategi ini bisa dilihat pada kasus perusahaan teknologi komputasi awan, SalesForce. Menurut CEO Marc Benioff, ia ingin menyumbangkan 1% keuntungan perusahaannya untuk lembaga amal dan yayasan sosial.
Tak cuma sekadar kata-kata, kini perusahaan SalesForce sudah mendonasikan lebih dari $ 230 juta dalam bentuk hibah. Selain itu, perusahaan bersama karyawan juga memberikan lebih dari 3,2 juta jam layanan masyarakat. Bahkan, program yang diberi nama “Program Salesforce's Pledge 1%” telah memberikan ribuan produk SalesForce secara gratis ke lebih dari 37.000 lembaga non profit dan perguruan tinggi.
Kelola Penagihan Saas Dengan Mayar
Tidak ada yang sia-sia, jika kita terus berupaya dan tak lupa, berdoa. Dengan menerapkan beberapa strategi di atas, semoga penjualan Saas Anda semakin meningkat dan menghadirkan kemajuan bagi bisnis Saas Anda.
Mayar menjadi platform manajemen penagihan dan pembayaran online yang diandalkan oleh ribuan klien seluruh Indonesia. Fiturnya komplit, mulai dari Dashboard, sistem reminder otomatis, hingga invoice support berbagai channel pembayaran (transfer bank, e-wallet, QRIS, merchant mini market, kartu kredit/ kartu debit, dll).
Pemilik bisnis Saas cukup membuat paket berlangganan secara cepat dan mudah melalui Dashboard Mayar. Misalnya, paket berlangganan standar terdiri dari tanggal pembayaran bergabung, periode pembayaran subscription, jumlah maksimal pembayaran berulang, tipe harga, dan masih banyak opsi lainnya.
Jika Saas ingin menawarkan uji pakai gratis untuk produknya, di Mayar tersedia fitur untuk melayani Freemium dengan batas pemakaian. Jadi, nantinya setelah masa Freemium atau uji pakai habis, pelanggan tadi akan menerima tagihan untuk berlangganan secara otomatis.
Mayar juga menyediakan API untuk diintegrasikan dengan Saas secara lebih leluasa. Misalnya, ketika ingin menambahkan aplikasi Saas Anda agar bisa langsung aktif, saat pelanggan bergabung.
Bagaimana, tertarik mencoba aplikasi Mayar untuk meningkatkan penjualan Saas Anda? Silakan klik tautan ini untuk pakai Mayar gratis selama 30 hari atau email [email protected].