5 Cara Kreatif Penggalangan Dana untuk Memikat Generasi Muda

5 Cara Kreatif Penggalangan Dana untuk Memikat Generasi Muda

Setelah generasi milenial, kini muncul generasi Z dan generasi Alpha. Meskipun masih berusia belia dan mungkin belum punya kemampuan finansial, tetapi kalangan generasi muda ini terbukti punya kekuatan tersendiri pengumpulan donasi atau penggalangan dana.

Disebutkan, generasi Z adalah anak-anak muda yang tumbuh dengan keinginan kuat untuk membuat dampak positif bagi masyarakat. Termasuk dalam hal pengumpulan donasi, pemberian amal, kegiatan sosial, volunteering, dan lainnya.

Jadi, meskipun mungkin anak-anak generasi Z belum menjadi donatur utama, setidaknya mereka bisa menghadirkan peluang besar dalam dukungan sosial jangka panjang.

Cek yuk, beberapa cara kreatif untuk menarik minat kaum muda dalam penggalangan dana, berikut!

1. Color Run atau Event Unik Lainnya.

Tumbuh di era digital, anak-anak generasi Z memiliki rentang perhatian yang pendek.

Menurut penelitian, mereka hanya bisa fokus selama 8 detik. Jadi, kalau ingin melibatkan anak-anak muda ini dalam penggalangan dana, Anda harus bekerja ekstra agar mereka bisa fokus. Termasuk bagi anak-anak usia SD atau pra-remaja SMP.

Salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah mengadakan event atau acara unik. Pastikan kegiatan ini seru dan menyenangkan buat anak-anak, ya! Ada beberapa ide acara yang cocok untuk usia SD, misalnya Color Run.

Namun, usahakan tetap perhatikan protokol kesehatan. Atau, Anda bisa membuat bazaar kue dan jus buah yang dijual oleh anak-anak. Sehingga, mereka juga merasakan pengalaman baru yang seru saat menggalang dana.

2. Acara Bareng Orangtua.

Ketika membuat ide penggalangan dana di sekolah, libatkan juga orangtua.

Khususnya untuk anak SD atau SMP, selenggarakan acara yang melibatkan wali murid. Misalnya, acara masak-memasak yang terinspirasi seperti Iron Chef atau Masterchef antara orangtua dan anaknya.

Kegiatan yang melibatkan orangtua, bisa menjadi momen quality time yang berharga di sela rutinitas. Selain itu, anak-anak juga semakin bersemangat untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana.

3. Tawarkan hadiah atau insentif.

Motivasi generasi muda dengan memberikan insentif atau hadiah. Hal ini bisa mendorong semangat kaum muda agar mau terlibat dalam kegiatan amal atau kegiatan sosial.

Misalnya, tawarkan hadiah berupa merchandise kaos atau topi, bagi anak-anak yang mau berpartisipasi penggalangan dana. Atau, bisa juga memberikan hadiah kepada kelompok yang paling banyak mengumpulkan dana.

Rayakan semangat dan tekad kaum muda ini dengan memberikan hadiah ketika mereka senang terlibat kegiatan sosial. Sehingga, anak-anak akan semakin tertarik melakukannya lagi di lain waktu dan menjadi kebiasaan baik hingga dewasa.

4. Menjual barang preloved.

Banyak yayasan sosial atau badan amal yang cenderung hanya menargetkan orangtua untuk penggalangan dana. Tidak sepenuhnya salah, tetapi dapat dilihat bahwa generasi muda saat ini juga senang berpartisipasi dalam penggalangan dana.

Sebagai cara kreatif yang bisa menarik minat anak-anak muda adalah menjual barang dagangan preloved atau barang second-hand. Mulai dari pakaian, sepatu, tas, majalah, hingga pernak-pernik aksesoris, bisa dijadikan dana tambahan berdonasi.

Dalam penggalangan dana berbasis dagangan ini, jual barang preloved sangat menarik bagi siswa atau kalangan pelajar remaja. Di mana, mereka juga bisa saling belajar bertransaksi jual-beli, dan memanfaatkan barang tak terpakai di rumah menjadi uang ekstra untuk berdonasi.

5. Pakai teknologi media sosial.

Kalau penggalangan dana ingin melibatkan generasi muda Z dan Alpha, jawabannya hanya satu. Temukan mereka di media sosial. Generasi muda zaman sekarang sangat lekat dengan teknologi media sosial.

Anda selaku pengelola yayasan amal atau badan amal, bisa membuat berita penggalangan dana yang disebarkan lewat media sosial.

Nantinya, halaman pembayaran bisa memanfaatkan aplikasi digital seperti Mayar untuk menerima donasi di mana pun dan kapan pun. Pastikan interaksi sosial dalam penggalangan dana ini, terjadi di platform aplikasi yang gampang diakses 24 jam.

Selain itu, Anda bisa memanfaatkan influencer dari kalangan generasi muda di Instagram atau TikTok untuk mendukung kampanye penggalangan dana ini.

Terima donasi online dengan Mayar

Pengelola yayasan atau badan amal, kini semakin mudah mengelola donasi hanya dalam satu sentuhan jari. Dengan fitur PayMe, memungkinkan donatur bisa menyumbang nominal uang seikhlasnya atau sesuai keinginan masing-masing.

Ini dia keunggulan berdonasi online dengan Mayar

-      Biaya/ fee rendah dibandingkan platform lainnya.

-      Bisa melakukan donasi dari berbagai metode pembayaran (Alfamart/ Indomaret, Kartu Kredit/ Kartu Debit, transfer bank, e-wallet).

-      Manajemen data profil donatur secara real-time dan sistematis.

-      Data ekspor ke format excel/ csv.

-      Pasang tombol donasi yang diembed ke website atau blog.

-      Bagikan info terkait penggalangan dana ke media sosial atau Whatsapp hanya dalam satu kali sentuhan jari.

Mari, mulai membuat penggalangan dana sekarang bersama Mayar (GRATIS 30 hari trial), klik tautan ini.