Angpao Nikah Cashless, Gaya Pengantin era New Normal

Angpao Nikah Cashless, Gaya Pengantin era New Normal

Sejak pandemi COVID-19 melanda, banyak hal yang berubah dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Tidak hanya WFH (Work From Home) atau Online Learning, tetapi juga pembatasan kerumunan untuk acara hajatan seperti pernikahan.

Saat ini, untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan, bukan hanya jumlah tamu yang dibatasi. Tetapi, panitia penyelenggara pernikahan juga harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 bagi para tamu dan keluarga mempelai.

Inovasi terbaru, kini para pengantin milenial memilih angpao nikah cashless alias pemberian amplop pernikahan non-tunai.

Wow, benarkah angpao nikah cashless itu ada? Ya, 100% fakta!

Meskipun di Indonesia sepertinya masih belum familiar. Namun, di luar negeri, seperti Amerika atau Eropa, pengantin milenial sudah sangat umum “meminta” angpao non-tunai kepada para tamu dan kerabatnya.

Apakah ini sesuai tradisi Nusantara yang mengutamakan tata krama dan sopan santun? Tentu saja, hal ini bergantung pada pola pikir setiap orang. Pemberian uang untuk mempelai adalah wujud rasa bahagia dan dukungan atas bahtera rumah tangga yang baru dibangun.

Selain itu, kedua mempelai juga pastinya membutuhkan modal untuk menjalani kehidupan barunya. Hadiah berupa uang dianggap lebih fleksibel dan multi fungsi. Sebab, mempelai lebih mudah untuk membeli barang yang dibutuhkan atau membayar keperluan-keperluan setelah acara resepsi.

Terlebih lagi, di era pandemi COVID-19, metode pembayaran cashless atau non-tunai dianggap lebih efektif untuk menekan penyebaran virus Corona.

Nah, setiap orang saat ini memiliki smartphone atau HP, bukan? Tinggal download saja aplikasi Mayar untuk membuat kode QRIS atau Link Pembayaran angpao nikah Anda.

Jadi, alih-alih memberikan uang tunai yang dimasukkan amplop, angpao nikah digital cashless dari aplikasi Mayar, lebih aman dan nyaman untuk acara pernikahan di zaman sekarang.

Cukup buat Link Pembayaran atau Penggalangan Donasi pernikahan dari Aplikasi Mayar, dan dalam sekejap, pengiriman uang dari teman, kolega, kerabat, atau tetangga bisa sampai dengan cepat, selamat, dan lebih aman dari virus Corona.

Tidak hanya pengantin yang bisa melindungi acara resepsi nikah dari penyebaran virus COVID-19. Akan tetapi, para tamu undangan dan kerabat, serta panitia penyelenggara bisa lebih nyaman.

Tak ada lagi cerita, tangan pengantin repot bersalaman sambil menggenggam sejumlah amplop angpao yang diselipkan para tamu. Di mana, hal ini sangat berisiko dalam penularan virus, kuman, dan bakteri.

Atau, pengantin dan keluarga ribut-ribut menghitung uang dari kotak angpao yang berkurang jumlahnya. Bahkan, tiada lagi drama mimpi buruk pengantin akibat kotak angpao dibawa kabur pencuri.

Semua masalah di atas bisa dicegah dengan memanfaatkan Link Pembayaran atau Penggalangan Donasi Nikah dari Aplikasi Mayar.

Meskipun secara tradisional, berbicara tentang uang itu tidak sopan. Tetapi, waktu dan zaman mulai berubah.

Pun begitu dengan kebiasaan masyarakat. Pembicaraan tentang uang membuat kita tidak bisa mewujudkan hal-hal positif yang sebenarnya bisa dilakukan secara santun.

Mungkin benar, pengantin sebaiknya tidak meminta sumbangan uang apapun. Tetapi, bagaimana jika pengantin memiliki tujuan yang mulia?

Donasi atau keikhlasan para tamu berupa uang bagi pengantin, bisa dipakai untuk tambahan membayar kontrakan atau mungkin membeli rumah pertama mereka. Apapun itu, biarkan kedua mempelai yang Anda cintai tau persis bagaimana hadiah uang bisa dimanfaatkan untuk memulai kehidupan baru bersama.

Pemberian angpao nikah sekarang bukan lagi hal yang tabu. Bahkan, di luar sana, banyak orang yang beranggapan memberikan uang bagi pengantin jauh lebih bermanfaat dan berfaedah, ketimbang membelikan hadiah seperti sprei, buku, tas, lingerie, dll.

Yang mungkin saja, beberapa kado pengantin tersebut bahkan sudah dimiliki oleh mempelai.

Momen pernikahan adalah sebuah acara yang menciptakan kegembiraan bagi semua orang. Buat Link Pembayaran atau Penggalangan Donasi sebagai ganti amplop nikah tradisional.

Nantinya, uang yang terkumpul bisa dipakai untuk tambahan membayar biaya acara resepsi, katering, atau bahkan menambah modal usaha kedua mempelai setelah menikah. Bukankah jauh lebih berguna untuk kehidupan baru si pengantin?

Jadi, lain kali ada teman atau mungkin kerabat yang menikah, coba deh tanyakan apakah mereka lebih menghargai donasi berupa uang, ketimbang kado?

Jika iya, berikan angpao nikah cashless lewat aplikasi Mayar. Hal ini akan menjadi revolusi sekaligus inspirasi baru bagi setiap orang. Bahwa, ternyata “meminta” dana donasi bagi pengantin itu bukan hal yang tabu atau tidak sopan.

Melainkan, sebuah upaya untuk men-support dan menambah kebahagiaan bagi pengantin agar mereka semakin siap mengarungi bahtera rumah tangga. Baca artikel tentang Panduan Penggunaan (Pembuatan Link Mayar, Kode QRIS, dll) di sini.