Bagaimana Sistem COD Untuk Penjual? Hindari Kurir dan Pelanggan Berantem

Bagaimana Sistem COD Untuk Penjual? Hindari Kurir dan Pelanggan Berantem

Pernah dengar tentang bagaimana sistem COD untuk penjual itu bekerja? Cash on Delivery atau COD adalah cara bayar di mana Anda tak perlu membayar barang yang dibeli sampai barangnya sudah tiba di alamat Anda.

Menariknya, dengan sistem ini barang dijamin sampai ke tangan pelanggan karena baru terjadi pembayaran setelah kurir bertemu langsung dengan pelanggan tersebut. Tapi, tahukah Anda, COD itu ternyata risikonya sangat besar bagi penjual.

Bayangkan saja, penjual tak pernah tahu pasti apakah pelanggan akan membayar barangnya atau tidak. Jadi, penjualan baru terjadi jika barangnya sudah sampai dan pelanggan memutuskan mau membayarnya.

Sekalipun, sistem COD untuk penjual cukup berisiko tinggi, akan tetapi metode ini semakin populer di kalangan masyarakat karena pelanggan bisa memesan barang dulu sebelum membayar.

Asyiknya Sistem COD, Cek Dulu Produk Belanja Online Sebelum Bayar

Dikutip dari laman marketplace bernuansa Oranye, pada Januari 2023, marketplace ini menyebutkan pelanggan boleh membuka paket dan mencoba barang terlebih dulu sebelum membayar ke kurir. Bila cocok dan sesuai deskripsi produk, bisa langsung menyerahkan uangnya ke kurir. Sebaliknya, bila tidak sesuai, barang tersebut bisa dikembalikan ke kurir.

Katakanlah, Anda memesan sepatu, setelah kurir memberikan barangnya Anda bisa mencoba dulu ukuran atau warnanya. Yang jelas, tak perlu bayar dulu untuk semua barang yang dipesan.

Akan tetapi, saat ini beberapa platform e-Commerce memberlakukan peraturan ketat mengenai bagaimana sistem COD untuk penjual. Hal ini diterapkan sejak marak beberapa kasus pelanggan yang berantem dengan kurir karena produk tidak sesuai deskripsi atau enggan membayar tagihan belanja.

Pelanggan yang kurang memahami dengan sistem COD menganggap kurir sebagai pihak yang menanggung pengembalian dana. Padahal, sebenarnya pelanggan dan penjual tetap harus menyelesaikan transaksi melalui platform.

Bagaimana Sistem COD Untuk Penjual, Bikin Untung atau Buntung?

Tak bisa dipungkiri, bagi penjual sistem COD agak berisiko. Pasalnya, mereka harus mengirim barang dulu tanpa tahu apakah pembeli sudah pasti membayar atau tidak.

Nah, agar tidak merugi, penjual bisa meminta deposit atau bayar ongkir agar tidak terlalu boncos kalau ternyata pembeli tidak jadi membayar barang tersebut.

Singkatnya, sistem COD itu artinya pelanggan membayar setelah barang benar-benar sampai dan diinginkan oleh si calon pembeli tersebut. Tak sulit kok, namun penting pula memahami risiko sistem COD untuk penjual.

Jadi, bagi para pelanggan yang ingin membeli sesuatu barang memakai sistem COD, pastikan Anda benar-benar ingin membeli dan membayar, ya!

Perbedaan COD dengan Pembayaran di Muka

Gimana, sudah tahu kan, tentang sistem COD bagi penjual dan pembeli? Sekarang, mari kita bahas bedanya COD dan pembayaran di muka.

Kalau menggunakan COD, penjual mempunyai risiko dan terdapat biaya kirim barang tanpa jaminan laku atau tidak. Pasalnya, pembeli hanya memesan barang namun belum membayarnya.

Perlu diingat, ada sejumlah penjual COD yang meminta deposit maupun kartu kredit pembeli. Jadi, kalau ternyata pembeli setuju membayar barang tersebut, penjual bisa langsung charge uangnya atau memproses transaksi.

Walaupun namanya Cash on Delivery, pelanggan sebenarnya tak harus langsung memutuskan mau bayar pas barang datang. Pelanggan bisa pikir-pikir setelah terima barang, mengecek kondisi barang, dan bahkan mencoba dulu ukurannya (sepatu, baju, dll).

Nah, sementara jika memakai pembayaran di muka, pembeli harus membayar dulu sebelum barangnya dikirim. Tapi jangan khawatir, sebagian besar penjual masih punya kebijakan untuk mengembalikan barang kalau pembeli merasa tidak puas. Bedanya, penjual baru akan mengirim barangnya kalau pembeli telah membayar terlebih dulu.

Kelebihan dan kekurangan Cash on Delivery (COD)

Nah, sebelum memutuskan apakah mau menawarkan pembayaran Cash on Delivery (COD) di bisnis Anda, yuk kita lihat dulu keunggulan dan kelemahannya!

Kelebihan Cash on Delivery:

· Bagi konsumen

COD sangat menguntungkan karena mereka bisa mencoba produk terlebih dulu tanpa risiko penipuan. Hal ini sangat menyenangkan karena mungkin pelanggan butuh mencoba barang terlebih dulu ketika belanja online

Dengan COD, pembeli bisa pesan beberapa ukuran, warna, atau model, dan mencari yang pas tanpa harus bayar dulu.

· Bagi penjual

Lebih lanjut, sistem COD untuk penjual juga menguntungkan, lho! Karena dengan COD, pelanggan mungkin akan pesan lebih banyak barang dari biasanya. Nah, kalau sudah begitu, kemungkinan mereka akan lebih nyaman berbelanja dan tidak perlu mengembalikan barang yang sudah dibeli.

Bagi penjual direkomendasikan membuat daftar kontak email pelanggan untuk strategi pemasaran jangka panjang. Bila pelanggan setuju, Anda bisa mengirimkan penawaran atau promo menarik agar melejitkan penjualan produk.

Penjual bisa menambahkan biaya ongkir (ongkos kirim) untuk menutupi biaya kirim barang tanpa jaminan pembelian dari pelanggan ini.

Kekurangan Cash on Delivery (COD)

Sekarang, mari kita bahas tentang kekurangan dari Cash on Delivery (COD), ya!

· Bagi pembeli

Jika pembeli memesan banyak barang dalam berbagai ukuran atau warna untuk dicoba, ada kemungkinan stok barang di gudang akan menipis sehingga ada daftar tunggu bagi pelanggan lain.

Terlebih lagi, jika barang masih proses pengembalian atau bahkan stok habis dapat membuat pengalaman belanja kurang menyenangkan bagi pelanggan.

· Bagi penjual

Sistem COD untuk penjual juga cukup riskan karena mereka harus memproduksi dan mengirim barang tanpa jaminan pembayaran. Jadi, penjual belum tahu pasti apakah mereka akan dibayar atau tidak.

Selain itu, COD juga bisa membuat masalah arus kas bagi penjual, karena mereka tidak langsung menerima uang saat ada pesanan masuk. Seperti yang kita tahu, uang pemasukan  bisa diputar  ke bagian lain bisnis.

Selanjutnya, COD juga menyebabkan tingkat pengembalian barang yang lebih tinggi. Di beberapa kasus, proses pengembalian barang cukup mahal biayanya bagi penjual, jadi COD bisa menyebabkan rugi.

Contoh Kasus COD: Pengiriman Makanan

Pengiriman makanan adalah salah satu contoh umum pembayaran sistem COD. Pelanggan pesan makanan lewat telepon, online, atau aplikasi. Kalau mereka tidak membayar di aplikasi, mereka harus membayar melalui kurir/ pengantar makanan.

Ketika pengantar makanan sampai, pelanggan harus bayar – dengan uang tunai, pembayaran kartu mobile, atau cara lain yang diterima oleh restoran. Kalau pelanggan tidak bisa membayar pengantar, makanan tidak akan diserahkan.

Memang berisiko bagi pemilik usaha kuliner atau restoran, apalagi ada banyak uang, waktu, dan tenaga terbuang ketika harus menyiapkan hidangan yang dipesan tapi pelanggan malah gagal COD.

Jadi, gimana menurut Anda, apakah mau menerapkan sistem COD untuk melejitkan usaha Anda? Bagi penjual yang inovatif dan terbuka terhadap teknologi, sistem COD adalah peluang yang membuat belanja online bagi pelanggan makin menarik.
Kenyamanan tanpa harus membayar uang terlebih dulu menjadi nilai lebih bagi para pembeli, terlebih barang juga dijamin sampai ke tangan Anda.

Ayo, Hadirkan Kemudahan Bisnis dan Kelola Pembayaran dengan Mayar.id!

Setelah mengetahui penjelasan tentang Cash on Delivery (COD) di atas, Anda pasti lebih paham mengenai metode transaksi ini, kan? COD semakin populer karena semakin banyaknya transaksi online di Indonesia.

Dengan memahami maknanya, kelebihan, dan kekurangan COD, serta beberapa tips dalam melakukan transaksi ini, Anda sudah siap memanjakan konsumen dengan sistem COD.

Namun, jika Anda merasa kesulitan mengelola keuangan atau pembayaran bisnis secara manual, jangan khawatir! Mayar.id ada di sini untuk membantu bisnis Anda. Mayar.id adalah solusi terbaik untuk mengelola berbagai saluran penjualan, baik online maupun offline, dengan sistem yang fleksibel dan terintegrasi.

Dengan menggunakan platform Mayar.id, Anda dapat dengan mudah mengelola pelanggan, menerima pembayaran digital, serta menjual produk maupun jasa cukup dalam satu platform saja!

Yuk, mulai aja dulu Sign Up akun Mayar hari ini GRATIS Starter Package dan nikmati berbagai fitur-fitur canggih lainnya!

Info lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi tim Mayar melalui email: [email protected]. Dengan dukungan platform terbaik, bisnis Anda akan semakin sukses dan tumbuh melesat!

Kepoin juga akun Instagram @mayar_id agar selalu update tips, info, dan berita menarik lainnya!