Pelaggan di era modern mengharapkan segalanya serba cepat dan praktis. Tak terkecuali dalam hal pembayaran atau pembelian produk.

Hampir 60% pelanggan saat ini sudah memakai pembayaran cicilan sebagai opsi pembelian sejak pandemi melanda. Tren pembayaran cicilan terus berkembang dan akan semakin meningkat.

Dikarenakan, kondisi ekonomi yang tidak menentu dan resesi pekerjaan akibat pandemi.

Sebagai pemilik usaha atau pedagang, sudah sepatutnya mulai berpikir untuk menawarkan opsi pembayaran cicilan agar memenuhi harapan pembeli. UKM atau bisnis kecil dapat melihat manfaat dan hasil positif.

Bukan hanya penjualan yang melesat, tetapi juga kepuasan pelanggan serta strategi marketing online yang lebih sukses.

Manfaat pembayaran cicilan bagi UKM dan pelanggan

Berikut ini beberapa manfaat menawarkan opsi pembayaran cicilan atau paylater untuk pelanggan dan UKM:

1. Tanpa risiko kredit

Umumnya bentuk pembayaran kredit mengandung risiko. Yaitu, adanya peluang pelanggan tidak mampu membayar cicilan atau menunggak pembayaran saat kondisi keuangannya berubah.

Namun, tak seperti bentuk kredit lainnya, risiko gagal bayar pelanggan ini sepenuhnya ditanggung oleh penyedia paylater, bukan pedagang.

2. Penjualan meningkat.

Ada kalanya pembeli tidak jadi membeli atau melakukan chekout keranjang belanja, karena kaget mengetahui harganya terlalu mahal. Istilah ini disebut sebagai ‘sticker shock’.

The Baymard Institute menemukan harga yang terlalu tinggi dan biaya ongkir atau pengiriman tambahan adalah alasan paling umum bagi pembeli untuk meninggalkan keranjang belanja mereka sebelum menyelesaikan pembelian.

Secara global, e-commerce mengalami tingkat pengabaian keranjang (churn rate) sebesar 69,6 persen pada tahun 2019.

Nah, karena itu pedagang atau pemilik bisnis perlu menawarkan pembayaran cicilan. Metode pembayaran ini dapat membantu pelanggan mempermudah pembayaran. Serta mengurangi perilaku pelanggan yang meninggalkan keranjang belanja hanya karena ongkirnya mahal.

Contohnya, barang yang akan dibeli seharga Rp 300.000. Kemudian, pelanggan bisa membayar cicilan Rp 50.000 per bulan, selama 6 bulan, tanpa bunga. Tentunya, metode pembayaran ini akan jauh lebih ringan dan terkesan nominalnya terlalu besar untuk dibeli.

3. Meningkatkan rata-rata nilai order pelanggan.

Pembayaran angsuran tidak hanya meningkatkan jumlah penjualan UKM.

Namun, dari segi rata-rata nilai setiap pembelian ikut naik. Menurut Scott Galloway, pengusaha dan profesor marketing di New York University Stern School of Business, peningkatan nilai order pelanggan paylater mencapai 20-30%. Metode pembayaran paylater biasanya akan menaikkan rata-rata pembelian pelanggan hingga 20-30%.

Hal ini karena pembayaran barang dengan cicilan lebih mudah dikelola oleh pelanggan. Mereka juga mungkin lebih mudah mengatur pengeluaran uang bulanan ketika hendak berbelanja.

4. Keterjangkauan harga.

Tak semua pembeli memilih untuk meninggalkan troli atau pembelian mereka karena harga. Tetapi, mereka mungkin masih tidak menemukan produk yang bisa dibeli dalam satu pembayaran.

Hal ini terutama berlaku untuk Milenial dan Gen-Z yang sedang merasakan situasi ekonomi tak menentu dan kendala finansial di masanya.

Analisis dari think tank New America mengungkapkan kelompok usia ini berpenghasilan sekitar 20 persen lebih rendah daripada Baby Boomers pada usia yang setara. Sebab, harus membayar jauh lebih mahal untuk pendidikan tinggi, sewa rumah, dan penitipan anak.

Milenial menyukai pembayaran cicilan sebagai metode pembayaran karena memungkinkan mereka untuk 'membeli lebih ringan’.

Sekalipun, dari penelitian menunjukkan 82% generasi Milenial cenderung membeli barang saat pertama kali melihatnya (impulsif) ketika mereka menyukainya. Tetapi, gen-Z dan milenial juga tetap bijak mempertimbangkan kondisi keuangannya.

Pembayaran cicilan pemasaran sebagai solusi bagi Milenial (atau pembelanja mana pun) membuat mereka lebih mudah dan nyaman untuk melakukan pembelian impulsif. Hal ini juga turut memberi mereka kesempatan untuk membeli produk berkualitas lebih tinggi atau berinvestasi secara berkelanjutan.

5. Nilai konversi tinggi.

Toko offline atau toko fisik yang menjual barang ritel, terutama fashion, paham betul pembeli mungkin butuh waktu untuk mempertimbangkan pembelian atau mencoba pakaian/ tas/ sepatu.

Terkadang, jeda waktu ini mengakibatkan pembelanja berubah pikiran dan tidak jadi membeli. Kalau toko menyediakan metode cicilan atau paylater opsi pembayaran, maka penjualan dapat meningkat sebesar 12%.

6. Pengalaman pelanggan.

Selain menyediakan produk yang tepat dengan harga yang tepat, pengalaman belanja yang berkesan untuk pelanggan, tak boleh diabaikan.

Memberikan pengalaman belanja yang positif sangat penting untuk menciptakan suasana yang mendukung pembeli agar mau datang lagi di masa mendatang.

Menawarkan pembayaran cicilan atau paylater adalah layanan bernilai tambah yang meningkatkan persepsi pembeli tentang pembelian mereka.

Pada gilirannya, hal ini akan meningkatkan kemungkinan pembeli akan menjadi pelanggan tetap dan loyal sepanjang masa.

7. Mengurangi pengembalian barang dan uang.

Pemilik usaha eCommerce terutama di bidang fashion umumnya pasti akan berhadapan dengan return barang dan refund atau pengembalian uang.

Terkadang, ada baju yang tidak cocok ukuran atau warnanya. Terlebih lagi, saat belanja online, pembeli tidak bisa mencoba baju secara langsung.

Karena itu, pemilik usaha atau pedagang sebaiknya menawarkan kebijakan refund atau retur barang yang lebih nyaman. Pembayaran cicilan dapat menurunkan perilaku pelanggan yang suka retur barang.

Pembeli akan melihat satu pembayaran angsuran bulanan di laporan mutasi rekening dibandingkan satu pembayaran sekaligus. Diprediksi pada 2025 nanti, pembelian online di kategori fashion akan menghasilkan $1003,5 miliar.

8. Memperluas strategi marketing untuk merchant mitra.

Ketika pembeli lebih sering memakai paylater atau pembayaran cicilan, mereka mulai lebih terbiasa. Tak jarang, mereka akan langsung membuka website penyedia pembayaran cicilan dan mencari tahu merchant ritel apa saja yang bekerja sama.

Eksposur semacam ini telah terbukti secara signifikan meningkatkan penjualan ke platform pengecer setiap bulan. Pembeli bisa dengan mudah mengetahui merchant mana yang menawarkan paket cicilan dan tidak.

Apa keuntungan metode paylater atau pembayaran cicilan untuk bisnis saya?

Dalam iklim ekonomi yang menantang saat ini, bisnis perlu menawarkan fleksibilitas pembayaran kepada pelanggan, sambil tetap menjaga kelancaran arus kas usaha.

Pembelian dengan cara mencicil atau paylater dapat menjadi salah satu opsi yang paling nyaman dan memudahkan pelanggan, sekaligus mengamankan pendapatan bisnis.

Kenapa begitu? Cicilan memungkinkan pelanggan memiliki produk atau menikmati jasa secepatnya. Selain itu, cicilan atau paylater juga prosesnya mudah, cepat, dan harga lebih terjangkau.

1. Kemudahan pembayaran dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.

Dengan metode paylater atau pembayaran cicilan, pelanggan bisa memiliki waktu lebih untuk mengangsur nominal harganya selama periode tertentu.

Sehingga, meringankan beban arus kas dan memberikan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan.

2. Kenaikan tingkat konversi

Setelah menikmati berbagai kemudahan paylater, pelanggan akan ketagihan untuk berbelanja lagi. Hal ini berkaitan dengan tingkat konversi yang meningkat secara signifikan. Dari yang semula hanya pengunjung website eCommerce, berubah menjadi pembeli.

3. Peningkatan nilai pesanan rata-rata

Metode pembayaran cicilan umumnya bertahap dalam rentang waktu tempo 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Pelanggan dapat membeli barang atau jasa yang mahal dengan metode angsuran.

Hal ini sangat membantu meningkatkan nilai pesanan rata-rata bulanan bagi UKM atau bisnis.

4.  Menarik pembeli

Salah satu strategi marketing yang paling sukses adalah persaingan harga yang kompetitif. Dengan metode cicilan, pembeli dapat menemukan produk terbaik namun harganya terjangkau.

Metode cicilan memungkinkan pembeli dapat memilih produk dan layanan yang awalnya mungkin tampak di luar anggaran. Tetapi, dapat dengan mudah diperoleh melalui pembayaran yang diperpanjang.

5.  Pembayaran di muka ke pedagang

Arus kas bisnis tidak akan terpengaruh oleh penyediaan paket pembayaran cicilan. Sebab, pembayaran dilakukan di muka kepada pedagang atau pemilik bisnis oleh bank.

6. Omset meningkat

Semua hal di atas berdampak positif pada pendapatan bisnis, sehingga bisnis Anda dapat tumbuh dan berkembang pesat.

Tertarik untuk mengembangkan UKM atau bisnis Anda dengan metode pembayaran produk yang bisa dicicil? Yuk, saatnya memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pelanggan agar mereka bisa membeli atau berbelanja apapun di toko online Anda secara angsuran.

Mayar.id selalu berkomitmen mendukung kemajuan UKM dengan fitur-fitur canggih dan modern. Anda bisa membuat penagihan cicilan cukup sekali klik.

Bahkan, Mayar juga menyediakan produk cicilan dengan sistem reminder otomatis, sistem invoicing, tracking dashboard, serta perhitungan cicilan, semuanya dalam satu platform Mayar.

Tawarkan produk atau jasa usaha Anda agar bisa dibayar dengan cara mencicil. Info selengkapnya atau ide topik artikel lain, silakan kontak [email protected].