Bebas Ribet, Ini Keuntungan Pembayaran Digital Bagi Pelaku Usaha
Untuk tetap bertahan bahkan terus berkembang di tengah persaingan yang terus meningkat, pelaku usaha perlu berinvestasi pada pengembangan diri dan aset-aset bisnisnya. Usaha seperti ini harus dilakukan secara konsisten. Tanpa komitmen kuat untuk terus melakukannya, tidak akan ada akhir yang bahagia selain tergerus waktu dan hilang.
Mengetahui tren dan kebiasaan baru yang terbentuk di kalangan konsumen juga sangat penting. Saat konsumen mulai beralih ke pembayaran digital, pelaku bisnis juga harus menyambutnya dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Urgensi menyambut pembayaran digital pun menjadi lebih tinggi di kalangan para pegiat bisnis online. Karena harus diakui, pembayaran digital memang menawarkan berbagai keuntungan bagi pelaku usaha yang mau merangkulnya.
1. Memudahkan Menerima Pembayaran
Pembayaran digital tidak terikat waktu dan tempat. Alat tukar berbentuk fisik juga tidak dibutuhkan. Selama ada koneksi internet, pelaku usaha bisa melakukan transaksi dan menerima pembayaran dari konsumen. Kemudahan seperti ini sangat terasa bagi para pelaku bisnis online.
Pelaku bisnis offline juga masih bisa mendapatkan kemudahan serupa. Dengan pembayaran digital, setiap transaksi dibayar dengan nominal uang yang pas. Pelaku bisnis pun tidak perlu mempersiapkan uang kembalian.
2. Mengirim Invoice atau Tagihan Lebih Mudah
Bagi pelaku bisnis jasa, mengirim invoice atau tagihan menjadi jauh lebih mudah. Invoice dapat dikirim secara digital, baik melalui email ataupun software pembayaran digital. Saat ini juga ada banyak software pembayaran online yang telah mendukung berbagai channel pembayaran. Dengan cara ini, setiap tagihan dapat dilacak dengan mudah, termasuk tagihan-tagihan yang belum dibayar oleh klien.
3. Memudahkan Pemantauan Arus Kas Usaha
Lancarnya arus kas menjadi salah satu tolak ukur untuk menilai sehat atau tidaknya sebuah bisnis. Untuk mengetahui hal tersebut, penting untuk mengetahui jumlah utang dan piutang berserta arus transaksi yang terjadi.
Setiap pembayaran digital akan dicatat dalam aplikasi atau software. Data-data tersebut akan selalu diperbaharui setiap kali ada transaksi yang terjadi. Pada software pembayaran digital, proses pencatatan transaksi dan update data seputar jumlah piutang dan utang dilakukan secara otomatis. Jadi selain bisa mengetahui tagihan yang sudah dan belum dibayar, pelaku usaha juga bisa mengetahui jumlah kekayaan bisnisnya.
4. Menghitung Pajak Menjadi Lebih Mudah
Menghitung besaran pajak yang harus dibayarkan kerap menjadi momok mengerikan bagi beberapa pelaku usaha. Proses penghitungannya bisa cukup rumit. Angka-angka yang dimasukkan juga harus akurat. Jika ada data yang kurang lengkap sehingga tidak ikut terhitung, hal tersebut bisa menjadi masalah di masa depan.
Kejadian seperti ini bisa saja dihindari jika pelaku usaha memiliki data yang lengkap terkait jumlah pemasukan yang diperoleh. Pembayaran digital yang tercatat dengan baik juga membantu menghitung pajak lebih mudah.
5. Transaksi Lebih Aman
Pembayaran digital tidak membutuhkan alat tukar berwujud fisik seperti uang. Meski nominal transaksinya besar, tidak ada setumpuk uang yang perlu dipindahkan. Transaksi pembayaran digital terjadi melalui transfer data dan angka yang dilindungi sistem keamanan tinggi.
Bentuk pembayaran seperti ini membuat transaksi menjadi lebih aman. Jika sistem keamanan bawaan dirasa masih kurang, sistem otentikasi berlapis juga tersedia. Selain itu, meski ada transaksi ilegal yang terjadi, pelaku usaha bisa mengetahuinya lebih cepat sehingga bisa menindaklanjuti dengan segera.
Bisnis yang telah mengadopsi sistem pembayaran digital juga dipandang lebih kredibel. Komitmen dalam memudahkan pelanggan juga terlihat jauh lebih meyakinkan. Menariknya lagi, semua keuntungan tersebut bisa Anda dapatkan cukup dengan menjadi bagian dari Mayar. Dengan Mayar, pembayaran digital jadi lebih simpel.
Image Credit: Unsplash