Bisnis Webinar dan Kelas Online Makin Cuan Saat Pandemi

Bisnis Webinar dan Kelas Online Makin Cuan Saat Pandemi

Pandemi COVID-19 saat ini memaksa lebih banyak pemilik bisnis maupun pelaku UMKM, bekerja dari rumah saja. Maka itu, webinar dan kelas online semakin populer.

Dalam bisnis secara umum, webinar maupun kelas online menjadi ajang berdiskusi secara langsung antara para entrepreneur dan mentor bisnis profesional.

Himbauan untuk mengurangi pertemuan fisik atau tatap muka, membuat kelas online atau webinar adalah solusi yang efektif untuk berdiskusi dan meningkatkan branding awareness, tanpa harus keluar rumah.

Muncul pertanyaan, bagaimana webinar dan kelas online bisa menciptakan nilai dan memastikan pesan bisa sampai ke audiens? Selanjutnya, bagaimana marketer bisa memakai webinar untuk mendukung prospek di tengah situasi krisis pandemi? Mari simak dulu ulasan selengkapnya, berikut!

Mengapa bisnis webinar dan kelas online semakin bersinar di tengah krisis pandemi?

Banyak marketer akan berebut untuk menemukan rute baru ke pasar yang potensial di tengah krisis pandemi. Akan tetapi, marketer kreatif yang mendambakan keberhasilan jangka panjang akan semakin bergantung pada webinar atau kelas online.

Sebab, webinar dan kelas online dapat menjadi cara jitu memastikan saluran penjualan dihadiri audiens atau calon pelanggan potensial dengan produk atau jasa yang siap dijual.

Berdasarkan survey oleh Inside Sales sedikitnya terdapat 73% marketer dan manajer tim sales yang menganggap webinar sebagai salah satu cara paling andal untuk menghasilkan prospek berkualitas. Dan bisa dipastikan, angka ini akan terus tumbuh di masa depan.

1. Webinar meningkatkan customer engagement.

Customer engagement atau keterlibatan pelanggan di tengah situasi pandemi COVID-19 menjadi lebih penting dari periode sebelumnya. Webinar dapat membantu menambah keterlibatan pelanggan sekaligus memastikan bahwa masih ada peluang pangsa pasar untuk bisnis Anda.

Biasanya, jika bisnis terpaksa harus berhenti sementara maupun tutup permanen, Anda selaku pemilik bisnis perlu mengetahui apakah brand atau bisnis Anda masih diingat atau dikenali sebelum dibangun kembali.

Popularitas webinar sudah meningkat bahkan pra-pandemi atau sebelum pandemi melanda. Webinar menjadi alat yang ampuh menampilkan kepemimpinan ide dan meningkatkan branding awareness atau membuat brand Anda lebih dikenal masyarakat.

Terlebih lagi, dalam hal pemasaran konten, webinar memberikan peluang berharga untuk meningkatkan penjualan ke sasaran audiens yang potensial. Hal ini tentunya sangat penting untuk kelangsungan bisnis di masa mendatang.

Selain itu, saluran pemasaran tatap muka atau seminar offline bukan lagi menjadi trend, webinar menjadi alternatif ideal untuk memperkenalkan layanan dan jasa bisnis Anda. Seringkali, audiens webinar diisi oleh kalangan profesional industri yang akan sangat berperan penting bagi keberhasilan bisnis  Anda.

2. Mengembangkan saluran pemasaran.

Pemasaran adalah ujung tombak penjualan produk dan jasa Anda. Jika tersedia dana, maka investasikan untuk saluran pemasaran. Hal ini lebih menguntungkan ketimbang harus mengurangi iklan.

Kenapa saluran pemasaran itu penting? Pertama, pemasaran adalah satu-satunya fungsi bisnis yang benar-benar menghasilkan pendapatan. Kedua, perusahaan yang ingin melakukan efisiensi anggaran iklan, bisa lebih meningkatkan penjualan jauh lebih cepat seiring dengan membaiknya kondisi pasar.

Di sini, peran webinar dan kelas online masuk sebagai salah satu strategi pemasaran yang komprehensif untuk menghasilkan prospek nyata. Webinar tidak hanya menawarkan wawasan, pengetahuan, dan analisis penting dalam pengambilan keputusan bisnis. Melainkan, juga bisa menjadi alat pengumpul data-data audiens secara akurat dan valid.

Sebagai contoh, peserta webinar dapat menambahkan akun media sosial atau nomor telepon aktif. Sehingga, bisa menjadi database yang berguna bagi bisnis.

Jika webinar atau kelas online menawarkan topik atau pemecahan masalah yang efektif, sebagai imbalan tentunya banyak audiens yang mendaftar secara sukarela dan memberikan data mereka, seperti email, telepon, akun medsos, dll.

3. Audiens lebih luas dan mengatasi hambatan geografis.

Tanpa perlu repot berkendara atau terjebak kemacetan lalu lintas, audiens bisa hadir secara virtual dalam kelas online atau webinar. Bahkan, peserta atau audiens webinar juga bisa berasal dari seluruh Indonesia, hingga mancanegara.

Membuat website untuk pendukung webinar atau kelas online saat ini juga sangat mudah. Tanpa perlu mengunduh software apapun. Cukup klik link atau tautan di browser, dan beberapa kali klik, website webinar sudah jadi.

4. Lebih banyak penjualan, tanpa merekrut staf.

Penyelenggara acara kelas online dan webinar virtual bisa menggunakan platform no-code otomatis untuk mengurangi beban kerja.

Kalau lebih sedikit beban kerja, berarti juga lebih sedikit orang untuk menyelesaikan tugas-tugas penting. Saat menyelenggarakan webinar, Anda memposisikan diri sebagai perwakilan bisnis Anda.

Klien potensial yang mencari informasi ini akan menemukan Anda sebagai sumber kredibel yang bisa diandalkan. Jadi, tetap pertahankan kredibilitas brand Anda di mata audiens.

5. Memberikan audiens akses langsung ke penyelenggara.

Biasanya, audiens atau peserta yang hadir dalam kelas online atau webinar akan mendaftar atas kemauan pribadi. Mereka sengaja meluangkan waktu untuk memastikan informasi yang diperoleh betul-betul akurat.

Dalam hal ini, nomor telepon atau nama peserta bisa lebih akurat. Tidak ada lagi, nomor telepon palsu, ataupun nama yang salah ketik, sehingga database peserta tidak valid.

Peserta yang sudah cukup akrab dengan brand Anda, akan mendaftar ke webinar. Keakraban ini memungkinkan audiens lebih leluasa untuk bertanya atau terlibat dalam acara-acara virtual yang diselenggarakan.

Saat memasarkan bisnis dengan webinar atau kelas online, Anda bisa lebih cepat menghasilkan prospek ketika menargetkan peserta dari kalangan influencer maupun pemimpin industri.

Memanfaatkan webinar selama pandemi COVID-19.

Anda mungkin sudah sempat mendengar tentang webinar atau kelas online. Tapi, masih bingung bagaimana cara meningkatkan penjualan dengan webinar di situasi pandemi?

Langkah pertama, cobalah mencari tau apa saja masalah atau kendala yang sering dihadapi pelanggan bisnis Anda? Kemudian, mulai temukan solusi bagaimana cara agar bisnis Anda bisa membantu?

Karena jika Anda langsung mengajukan topik yang sebenarnya, biasanya audiens tidak akan tertarik. Fokus pada informasi dan data yang akurat agar relevan dengan topik webinar.

Tekankan bahwa seolah-olah penawaran bisnis Anda dibuat hanya untuk audiens target tersebut. Setelah itu, berikan garis besar poin yang ingin ditekankan dan mendorong peserta atau audiens agar mau mendaftar.

Selanjutnya, tawarkan hasil yang jelas. .Misalnya, “Di akhir webinar ini, Anda akan mendapatkan.. “ dan lainnya. Anda ingin memberikan hasil yang jelas karena itulah peserta akan lebih yakin saat mendaftar.

Jangan lupa, tambahkan urgensi seperti “webinar ini terbatas hanya untuk 30 orang pendaftar pertama”, atau “pendaftaran terbatas hari ini jam 22.00 WIB”.

Cara memasarkan webinar

Pandemi virus corona berubah menjadi krisis ekonomi dan sosial yang berdampak bagi kelangsungan bisnis. Bukan saatnya untuk menyerah, tetapi marketer harus menjadi lebih gesit, kreatif, dan akuntabel ketimbang sebelumnya.

Maka itu, perusahaan harus memanfaatkan saluran pemasaran yang ada untuk meraih kesuksesan. Saluran pemasaran yang dimaksud, antara lain:

- Email.

- Media sosial.

- Re-targeting ads/ penargetan ulang iklan.

- Promosi influencer.

- Affiliate marketing.

- Networking/ komunitas bisnis.

- Mitra/ agensi iklan

- Dll.

Jika bisnis Anda mengalami kendala dalam saluran pemasaran, jangan ragu bekerja sama dengan agensi digital yang berpengalaman dalam hal iklan atau pemasaran. Atau, sebagai alternatif, Anda bisa memanfaatkan tools, software, atau platform untuk membuat webinar secara otomatis.