Kartu Debit Virtual Adalah Langkah Revolusioner Bisnis Era Digital, Kenapa ya?

Kartu Debit Virtual Adalah Langkah Revolusioner Bisnis Era Digital, Kenapa ya?

Sebagai platform pembayaran modern, Mayar banyak menjumpai komentar pengguna yang bertanya, “apa sih sebenarnya kartu debit virtual untuk bisnis?”, “apakah kartu debit virtual sama seperti Google Pay?, atau, “apa bedanya kartu debit virtual dengan dompet digital/ e-wallet?”

Jujur saja, mungkin Anda termasuk salah seorang yang penasaran dengan jawabannya. Sebelum menjawab pertanyaan di atas, kita perlu memahami banyak pengusaha yang berpengalaman dengan pembayaran virtual. Akan tetapi, mereka masih lebih memilih transformasi digital dalam hal keuangan usaha.

Dapat dikatakan, kartu virtual seperti debit atau kredit sudah ada sejak lama. Sektor travelling misalnya, telah menjadikan kartu debit virtual sebagai alat pembayaran yang populer. Wah, penasaran seperti apa pembahasan lengkapnya? Baca terus, yuk!

Jenis kartu virtual untuk bisnis

Pada umumnya, terdapat tiga kategori kartu virtual untuk bisnis, di antaranya:

· Single payment/ kartu virtual pembayaran tunggal. Misalnya, kartu ini dibuat untuk vendor atau jumlah tertentu. Contohnya kartu hadiah digital.

· Kartu virtual yang terhubung ke kartu fisik. Contoh kartu ini seperti kartu virtual milik anggota tim keuangan yang terhubung ke kartu fisik perusahaan.

· Kartu virtual dengan anggaran khusus, sehingga perusahaan bisa menetapkan dana tertentu bagi tim pemasaran untuk kampanye LinkedIn atau berlangganan SaaS, misalnya.

Sekarang, Anda mungkin berpikir: apa perbedaan antara kartu virtual dan dompet digital?

Biasanya, kartu debit virtual tidak bisa dipakai di toko retail biasa dan tidak memiliki bentuk fisik. Kartu virtual hanyalah sekumpulan data berupa:

-      Nomor kartu

-      Tanggal kadaluwarsa

-      Kode keamanan

-      Kode PIN

Nantinya, dari data-data yang diinputkan tersebut, Anda bisa melakukan pembayaran online.

Akan tetapi, berkat kecanggihan dompet digital seperti Google Pay atau Apple Pay, Anda bisa “membawa” kartu virtual di ponsel dan membayar untuk belanja di toko atau restoran. Jadi, tak perlu repot membawa kartu fisik atau khawatir pencurian.

Apa itu kartu debit virtual?

Kartu debit virtual adalah bentuk digital dari kartu debit fisik. Berisi semua informasi yang ditemukan pada kartu debit fisik. Bank menyediakannya bagi  pengguna melalui aplikasi seluler perbankan.

Kartu debit virtual berfungsi sama dengan kartu debit fisik dalam hal melakukan transaksi, pembelian barang atau jasa secara online, dan sebagainya. Namun, bedanya hanya bisa dipakai di merchant atau lokasi khusus.

Berikut adalah spesifikasi dari kartu debit virtual:

· Nama pemegang kartu.

· 16 digit nomor kartu debit.

· nomor CVV.

· Tanggal kadaluarsa kartu.

· Jenis kartu debit.

· Pengaturan transaksi.

Selanjutnya, kartu debit virtual bisa dipakai lewat aplikasi seluler dari bank. Meskipun kartu ini tidak bisa digesek, tetapi masih bisa dipakai untuk pembelian onine. Kartu debit virtual tidak bisa dipakai untuk tarik tunai ATM atau toko langsung.

Namun, tersedia fitur dan layanan kartu debit virtual yang menarik lainnya, seperti upgrade kartu debit, menetapkan limit transaksi, dan sebagainya.

Manfaat memakai kartu debit virtual bagi pebisnis

Kenapa Anda perlu memakai kartu debit virtual untuk mengelola keuangan? Berikut beberapa alasan kuat yang bisa dipertimbangkan:

#1. Keamanan pembayaran.

Fitur menarik dari kartu debit virtual salah satunya yaitu keamanan pembayaran yang tinggi.

Hampir tidak mungkin mencuri atau menduplikasi kartu debit virtual. Beda dengan kartu debit fisik yang bisa dicuri atau diduplikasi, kartu debit virtual tidak memiliki bentuk fisik.

Meskipun mungkin ada oknum yang mencuri akun kartu debit virtual untuk pembelian onine, tetapi hal ini tidak mungkin bisa dilakukan karena tidak mungkin oknum tersebut bisa membuat salinan fisik kartu tersebut.

#2. Cepat dan mudah.

Kartu debit virtual bisa segera digunakan setelah proses pendaftaran di aplikasi selesai. Kartu tidak perlu “dibuat” secara fisik, Anda cukup melihat detail kartu dalam hitungan menit.

Dalam arti kata lain, Anda bisa langsung mulai belanja setelah selesai mendaftar.

#3. Menetapkan limit transaksi.

Kartu debit virtual adalah pilihan ideal bagi jenis transaksi tertentu. Sebab, Anda bisa menetapkan limit transaksi sesuai budget pengeluaran.

Kartu debit virtual populer di kalangan pebisnis atau pemain eSports yang ingin menetapkan batas pengeluaran.

Atau, bisa juga bagi para orang tua yang ingin membatasi pembelian online si buah hati di internet.

#4.Ideal untuk pembayaran internasional.

Tahukah Anda, rata-rata biaya transaksi internasional adalah sebesar 3%? Ini artinya jika bisnis Anda sering melakukan pembayaran internasional, pengeluaran bisa membengkak.

Sekali lagi, kartu debit virtual dapat diandalkan. Sebab, biaya transaksinya jauh lebih murah dari bank biasa dan pembayaran bisa dilakukan dengan mata uang lokal.

#5. Membuat beberapa kartu sekaligus.

Coba pikirkan, apakah karyawan atau mitra Anda sering melakukan pemesanan atas nama perusahaan? Sangat sulit melacak pengeluaran kalau semua karyawan memiliki satu kartu yang sama.

Siapa yang melakukan pemesanan tersebut? Apakah karyawan logistik? Tim keuangan? Atau, manajer produksi?

Nah, dengan kartu debit virtual yang dibuat secara khusus untuk setiap karyawan yang bersangkutan, maka akan lebih mudah melacak setiap pengeluaran atas nama perusahaan.

#6. Ramah lingkungan.

Terakhir tapi tak kalah penting, memakai kartu debit virtual dapat mengurangi jejak karbon. Pasalnya, tidak perlu ada pengiriman kartu fisik ke alamat Anda.

Satu kartu mungkin tidak banyak, bayangkan jika dalam satu hari bank harus mengirimkan hingga 20 miliar kartu debit fisik ke seluruh dunia? Jutaan di antaranya bahkan perlu diganti setiap hari dan sudah kadaluwarsa.

Dalam skala global, pemakaian kartu debit virtual akan sangat membantu mengurangi emisi gas karbon dan pemakaian kartu debit plastik. Hal ini tentunya berdampak besar bagi kelestarian lingkungan.

#7. Akurasi dan transparansi anggaran.

Kartu debit virtual memungkinkan Anda untuk mengelola limit belanja secara real-time. Memecah budget dan mengalokasikan melalui kartu debit virtual yang berbeda-beda.

Hal ini tentu akan lebih efisien, ketimbang harus membuat beberapa akun pembayaran. Selain itu, Anda bisa lebih mudah melacak semua transaksi dan menambahkan kebijakan belanja ke setiap kartu, jadi tak perlu khawatir kalau ada kartu yang belanjanya over budget.

Ditambah lagi, sekarang ini, kartu debit virtual bisa terintegrasi dengan software akuntansi modern. Perusahaan akan lebih mudah mengelola transaksi dan mempercepat tugas tim keuangan dalam menyiapkan laporan.

Bayar-bayar makin praktis dengan kartu debit virtual dari aplikasi Mayar!

Wah, bagaimana menurut Anda, berminat untuk pakai kartu virtual buat bayar-bayar aneka belanjaan online?  Keputusan beralih ke kartu virtual sudah tepat! Anda jadi lebih mudah melacak pengeluaran bisnis dan mendigitalisasi proses transaksi yang lebih modern.

Mayar sangat mendukung UKM Indonesia dalam mengelola pembayaran modern secara online, termasuk memanfaatkan kartu debit virtual yang lebih efisien dan praktis. Dengan kartu debit virtual, UKM dapat membayar transaksi online seperti pembayaran iklan di Facebook, Google Ads, atau berlangganan Saas.

Seperti yang dijelaskan di atas, Anda bisa membuat kartu sebanyak yang Anda butuhkan. Katakanlah bagi tim keuangan, manajer proyek, tim SDM, dan masih banyak lagi.  Bahkan, Anda juga bisa mengatur limit transaksi setiap kartu agar tidak over-budget. Keren, kan!

Mengelola data pengeluaran dan transaksi keuangan, jadi lebih cepat dan gampang secara real-time. Info lebih lanjut, jangan sungkan menghubungi tim Mayar lewat [email protected] atau simak Panduan Kartu Debit Perusahaan.

Image source: pymnts.com