Landing Page : Pengertian dan Cara Kerjanya untuk Meningkatkan Penjualan
Tak dapat dipungkiri, penjualan yang terus meningkat adalah dambaan setiap pelaku usaha. Semua website dan saluran pemasaran yang dibuat, hanya memiliki satu muara, yaitu penjualan.
Anda mungkin sudah membuat berbagai jenis landing page yang menawarkan ebook gratis, demo, free trial, tutorial, webinar, atau produk/ jasa.
Akan tetapi, pada akhirnya bagaimana untuk mengubah penawaran ini menjadi sebuah transaksi penjualan yang menghasilkan uang?
Ternyata, tidak semudah yang dibayangkan. Mengingat, audiens atau pengunjung landing page dipersuasi atau dipengaruhi agar secara sadar mau menyerahkan uang untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Ternyata, di sinilah tujuan landing page atau sales page dibuat. Bukan hanya menjaring audiens atau calon pembeli, landing page juga dapat memengaruhi dan mengedukasi audiens agar lebih terbuka pikirannya untuk membeli atau melakukan tindakan. Seperti mendaftar webinar, mengunduh ebook, mengikuti kursus online, dan lainnya.
Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian, cara kerja, dan contoh landing page, perhatikan penjelasannya di artikel kali ini, ya!
Apa itu landing pages?
Dimulai sejak teknologi internet menjadi sebuah kebutuhan masyarakat. Ada begitu banyak iklan yang bersaing di pasaran.
Saat netizen mengklik iklan yang menarik perhatian, mereka mungkin hanya melihat saja, tanpa melakukan transaksi. Pasalnya, mereka beranggapan tidak ada solusi yang ditawarkan atas permasalahan mereka. Alhasil, mereka akan kehilangan minat, dan beralih ke iklan yang lain.
Nah, dalam membuat landing pages yang baik, Anda harus mampu memecahkan masalah calon pembeli. Sekaligus, mengarahkan traffic website, meningkatkan SEO, serta membangun brand Anda sendiri.
Secara pengertian bebas, landing pages adalah sebuah halaman website mandiri yang dikunjungi calon konsumen untuk melayani suatu tujuan tertentu.
Landing pages biasanya berisi informasi yang padat, singkat, dan jelas untuk menarik perhatian dan memberikan penawaran menarik dalam hitungan detik. Sehingga, mendorong audiens atau pengunjung landing pages agar segera melakukan “tindakan” secepatnya.
Yang dimaksud “tindakan” di sini, adalah kegiatan seperti membeli produk/ barang, mendaftar email/ mendaftar webinar, mengunduh file tutorial/ buku panduan, berlangganan suatu layanan/ jasa, memberikan informasi pribadi, atau hanya membuka landing pages untuk mendapatkan nomor telepon atau contact yang bisa dihubungi lebih lanjut.
Bagaimana cara kerja landing pages agar dapat meningkatkan penjualan?
Landing pages memberi pelanggan kesan pertama tentang produk atau bisnis. Selain itu, proses penjualan akan lebih mudah, cepat, dan sederhana.
Berikut di antara beberapa manfaat landing pages:
· Memperjelas penawaran spesial yang berlangsung.
· Meningkatkan pendaftaran buletin, webinar, unduhan ebook, dll.
· Menampilkan berbagai event/ program.
· Mempromosikan demo atau uji coba gratis.
Itulah sebabnya, bagian awal landing pages dapat mendukung penjualan karena membantu mengarahkan audiens menuju konversi dan mengklik tombol check-out.
Lalu, bagaimana landing pages dapat meningkatkan penjualan? Berikut pembahasannya!
1. Menarik perhatian.
Anda mungkin memiliki produk atau layanan terbaik. Namun, akan sia-sia kalau tidak ada yang mengetahui produk atau jasa tersebut.
Di sinilah, landing pages berperan! Landing pages bermanfaat untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk atau jasa Anda ke publik. Setidaknya, membuat khalayak menyadari eksistensi atau adanya produk atau jasa tersebut.
Landing pages juga dapat membantu audiens dalam mengidentifikasi gaya brand Anda. Tak hanya itu, landing pages membantu menciptakan kesan pertama tentang bisnis.
Maka itu, Anda bisa menambahkan elemen tertentu dari landing pages. Seingga, audiens dapat segera melakukan tindakan.
Misalnya, Anda bisa menambahkan di landing pages, berupa video, gambar, grafik, dan tombol call-to-action yang menarik.
Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa orang merespons informasi visual lebih cepat, ketimbang hanya berisi kalimat atau teks saja.
2. Mendukung tujuan bisnis.
Salah satu keuntungan terbesar dari landing pages adalah dapat memberikan banyak kesempatan untuk memenuhi berbagai jenis tujuan.
Misalnya, untuk mempromosikan produk, menjangkau pasar baru, atau closing penjualan. Terserah bagaimana Anda mendesain tampilan landing pages tersebut.
Hanya saja, pastikan untuk mencari informasi dan meneliti strategi penargetan dan tambahkan halaman khusus untuk mendorong lebih banyak penjualan bisnis Anda.
Sebagai contoh, Anda ingin mempromosikan bisnis di suatu lokasi kota tertentu. Dengan bantuan landing pages regional, Anda bisa meningkatkan keterlibatan audiens di area tersebut.
Jadi, dengan landing pages, Anda bisa menjangkau calon pelanggan di suatu area regional tertentu lebih mudah.
3. Meningkatkan efektivitas pemasaran konten.
Content marketing atau pemasaran konten menjadi sangat populer akhir-akhir ini. Sebagian besar bisnis meningkatkan investasi di bidang pemasaran konten karena memang sangat membantu mendapatkan return investment (ROI) yang lebih tinggi.
Landing pages bisa sangat bermanfaat dalam menyebarkan pesan Anda di seluruh website. Misalnya, Anda secara teratur memposting konten di website dan mendistribusikan melalui profil media sosial, email, PPC, dan lainnya.
Landing pages bisa sangat membantu dalam menarik perhatian ke marketing channel dengan meminta audiens agar mau follow, daftar, atau membaca pesan yang dipromosikan di konten tersebut.
Sebagai contoh, Shopify adalah platform eCommerce yang memiliki landing pages untuk aplikasi POS (Point of Sale). Sehingga, para retailer dapat mengintegrasikan penjualan online dan offlinenya.
Shopify membentuk strategi konten yang membantu pedagang membangun profil pelanggan, mengelola inventaris, dan meningkatkan bisnis menggunakan data POS.
4. Membangun kredibilitas.
Berbicara tentang dunia bisnsi online, kredibilitas adalah mata uang yang berharga ketimbang uang itu sendiri. Tanpa kredibilitas, peluang akan sangat minim.
Makanya, penting agar landing pages dapat menunjukkan kredibilitas perusahaan atau bisnis Anda terlebih dulu.
Contoh yang paling mudah, sertakan testimoni atau ulasan dari para pelanggan yang sudah pernah memakai jasa atau membeli produk. Bila perlu, sertakan screenshot testimoni dari Whatsapp, atau buat video testimonial yang mewawancarai pelanggan.
Dengan begitu, kredibilitas perusahaan dan bisnis Anda lebih terlihat jelas dan meyakinkan.
Cara lain untuk membangun kredibilitas misalnya melalui personalisasi. Jadi, saat pengguna melihat landing pages, seharusnya bisa langsung menyentuh sisi emosional. Atau, setidaknya, pengguna merasa dipahami tentang kekhawatiran atau permasalahannya.
Dapat dilihat sekarang ini, ada banyak sekali bisnis yang ranking atau peringkat website di mesin pencari merosot setelah ada pembaruan algoritme Google terbaru.
SEO dan algoritme Google semakin cerdas untuk mengenali mana perusahaan yang nyata dan fiktif.
Contoh-contoh landing pages yang inspiratif.
1. GetResponse.
GetResponse memakai dua testimonial pelanggan di landing pagesnya. Perhatikan bagaimana setiap testimonial dilengkapi nama, afiliasi, dan headshot:
Di bawahnya, juga ada beberapa perusahaan ternama sebagai mitra bisnis yang telah mempercayai GetResponse. Sehingga, semakin menambah kredibilitas landing pages.
2. Uber.
Ini adalah landing page dari Uber. Menawarkan promosi musiman bagi para pengemudi atau driver baru yang ingin mendaftar.
3. Oracle.
Sedangkan, landing pages dari Oracle menampilkan konten yang sederhana, singkat, dan padat.
Oracle merancang landing pages untuk mengarahkan audiens agar mau mengunduh e-Book yang ditawarkan.
Jadi, bagaimana cara terbaik membuat landing pages yang menjual?
Pada dasarnya, tidak ada aturan baku untuk membuat sebuah landing pages yang sukses menjual produk atau jasa. Kunci penting yang perlu diingat adalah kreativitas, dan jangan takut berimprovisasi.
Membuat landing pages adalah seni dalam mempresentasikan kecerdasan dan kreativitas. Anda harus fokus pada desain responsif, optimasi SEO, memakai CTA, dan banyak lagi.
Karena itu, Anda perlu memahami minat pelanggan, sebelum membangun landing page yang menarik.
Nah, demikianlah beberapa pembahasan tentang cara membuat landing pages untuk website bisnis. Jangan lupa, terus ikuti Blog Mayar untuk semua artikel, tips, dan informasi penting untuk meningkatkan konversi landing pages bisnis Anda.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait landing pages, atau butuh bantuan, yuk langsung kirim email ke [email protected]. Bantu bagikan URL link/ tautan artikel ini di akun media sosial Anda agar lebih banyak orang yang mendapatkan wawasan bermanfaat tentang landing pages.