Bikin Skrip Podcast Kelas Online yang Catchy & Asyik Didengar
Anda ingin membuat skrip podcast yang menarik untuk menjual kursus online? Coba deh, sebelumnya ingat-ingat lagi, bagaimana intonasi atau fasihnya para podcaster atau host berbicara.
Terdengar seperti seorang profesional atau benar – benar sekelas penyiar radio, ya? Padahal, kenyataannya adalah mereka juga berlatih dan terus belajar untuk membuat skrip podcast yang bahasanya enak didengar, mengalir, dan mudah dipahami oleh para pendengar podcast.
Berbeda dengan channel marketing lainnya seperti Youtube atau Instagram, podcast mengandalkan audio dalam menjual kelas online. Keterampilan menciptakan audio yang dapat diterima dengan baik oleh pendengar podcast sangat penting.
Apalagi, dalam hal ini, Anda sedang menjual atau memasarkan kursus online Anda. Untuk itu, cobalah meluangkan waktu untuk membuat skrip podcast yang catchy dan dapat memikat perhatian para pendengar Anda.
Tentunya, Anda ingin para pendengar Anda tetap menyimak sampai akhir, dan menerapkan materi seperti yang Anda harapkan.
Apa saja sih yang perlu dilakukan untuk membuat skrip podcast yang bagus dan asyik didengar? Yuk, intip ulasannya di bawah ini!
1. Buatlah poin-poin penting atau garis besar materi.
Untuk memudahkan penulisan skrip podcast, kita bisa membuat garis besar atau poin – poin pentinya terlebih dulu.
Garis besar ibarat menjadi kerangka penulisan skrip yang benar-benar sudah siap dipublikasikan ke pendengar. Jangan sampai, sudah capek-capek membacakan skrip podcast, ternyata malah ada nilai jual atau poin penting yang terlewatkan.
Anda nantinya harus mengulang membacakan skrip podcast, dan membuang waktu. Setelah garis besar yang dibuat ini jadi, baca berulang – ulang untuk memastikan tidak ada poin utama dalam materi yang terlewatkan.
Baru setelah semua skrip dirasa sudah oke, Anda bisa beralih membuat skrip audionya.
Kalau Anda mungkin belum terbiasa dengan penulisan naskah atau skrip podcast, mungkin Anda sedikit bingung atau gugup. Untuk memulainya, sebaiknya tulis apa yang ingin Anda bicarakan dengan audiens.
Tips lain dari para podcaster handal adalah menulis skrip tentang materi yang paling susah terlebih dulu. Setelah poin yang paling susah ini selesai, baru menyusun penulisan di bab – bab kursus online lainnya yang lebih mudah.
Dengan cara ini, penulisan naskah kelas online di podcast akan menjadi lebih cepat, dan tidak terlalu memakan waktu.
Selain cara-cara di atas, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu Anda menulis naskah podcast untuk menjual kelas online Anda.
2. Jangan hanya mengacu pada perlengkapan.
Ada yang bilang, kalau ingin punya channel podcast populer, harus punya peralatan yang komplit dan mahal. Padahal, ini tak sepenuhnya benar, lho! Meskipun Anda sudah punya perangkat seperti mikrofon, atau software audio profesional, tapi kalau naskah podcastnya masih berantakan, apa iya bakal membuat audiens terkesan?
Tapi, sebaliknya, kalau Anda sudah punya naskah podcast yang catchy, keren, bahasanya mengalir, dan enak didengar, gunakan saja perangkat audio seperti smartphone, headphone, dan akun Google Drive gratis!
Anda pun siap memulai podcast tanpa mengeluarkan biaya apapun di awal merintis channel podcast untuk menjual kelas online. Baru setelah sekiranya channel podcast kelas online Anda ramai pendengar, Anda mungkin bisa meningkatkan perangkat yang lebih berkualitas.
3. Cobalah mengajak audiens merasa terhubung.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh Harvard Business Review pada tahun 2015, psikolog perusahaan, David Burkes mengatakan, “Jika kamu ingin jadi bos, katakanlah ‘kita’, bukan ‘saya’.”
Apa maknanya? Dalam penulisan naskah podcast, sebaiknya hindari fokus pada diri sendiri. Sangat direkomendasikan untuk mengubah perspektif Anda dari yang semula memakai kata ganti “saya” atau “aku”, menjadi “kita” alias berfokus pada orang lain.
Meski terkesan sepele, hal ini penting, lho! Sebab, dapat mempengaruhi bagaimana jika orang melihat Anda sebagai seorang pemimpin. Yang terakhir adalah kualitas yang terkait dengan seorang pemimpin atau seorang dengan status tinggi.
Sederhananya, penggunaan kata ganti inklusif seperti ini akan mengubah cara pandang audiens atau pendengar podcast dalam memahami informasi yang disampaikan.
Audiens atau pendengar podcast akan merasa lebih yakin bahwa Anda memiliki ketulusan dalam menyampaikan materi yang benar-benar bagus untuk kebaikan mereka.
4. Buatlah penulisan naskah podcast singkat, jelas, dan padat.
Siapapun tak ingin mendengarkan podcast yang bahasanya bertele – tele, Anda pasti juga, kan?
Secara umum, sebagian besar kalimat dalam penulisan skrip podcast harus kurang dari 25 kata. Kalau sesekali memasukkan kalimat yang lebih panjang mungkin tidak apa-apa.
Misalnya, untuk menguraikan atau menjelaskan poin tertentu yang dianggap perlu penjelasan panjang. Tapi ingat, sebisa mungkin tetap singkat, padat, dan jelas, yaa.
Lebih baik menulis kalimat sederhana yang singkat, catchy, dan mudah dicerna. Sebab, nantinya hal ini penting ketika Anda membuat audio, Anda bisa membaca kalimat lengkap dalam naskah podcast dalam satu tarikan napas.
Sebagai contoh, “Kursus Online Cepat Mahir Copywriting Medsos ini akan membantu Anda menambah skill freelance penulisan untuk membantu dapatkan lebih banyak klien dan keuntungan hanya dalam 3 bulan,”
Tulisan ini bisa dipersingkat menjadi “Kursus ini akan bantu Anda meningkatkan skala bisnis hanya dalam 3 bulan, mau?”
Kedua kalimat di atas punya tujuan yang sama, mengajak audiens mendaftar kursus online. Tapi, kalimat yang pertama bertele-tele. Sedangkan, kalimat yang kedua lebih efisien dan singkat.
5. Catchy namun berpengetahuan luas.
Usahakan agar Anda tak terdengar seperti seorang robot yang sedang membacakan naskah. Tak seperti makalah atau email marketing, skrip podcast harus menerapkan konsep gaya bahasa yang mengalir, seperti orang yang sedang mengobrol. Bila perlu ajak seorang bintang tamu agar Anda bisa mengobrol lebih nyaman.
Tapi, kalau memang Anda ingin tampil solo, bayangkan Anda sedang ngobrol dengan teman atau bintang tamu saat santai. Hal ini akan membuat penulisan skrip Anda lebih mengalir seperti percakapan alami dan bukan seperti sedang membaca artikel biasa pada umumnya.
5. Baca naskah podcast dengan keras.
Sebelum melakukan proses perekaman audio naskah podcast, baca dulu berulang – ulang dengan keras skripnya.
Hal ini akan membantu Anda memahami apa yang ingin didengar oleh audiens tentang kursus online Anda. Metode membaca berulang dengan keras ini juga akan membantu Anda mengidentifikasi kata-kata yang mungkin tidak perlu dan mungkin ada pemilihan kalimat lain yang lebih mudah dipahami.
Tak masalah jika Anda harus melakukan perekaman beberapa kali. Sebab, tidak ada yang sempurna saat pertama kali atau bahkan kelima kalinya merekam. Berlatih adalah satu – satunya cara untuk meningkatkan keterampilan membaca naskah podcast ini.
Saat melakukan sesi latihan ini, mungkin sebaiknya juga pantau berapa lama durasinya, sehingga setiap bab materi bisa diselesaikan tepat waktu.
Kelola kelas online secara modern dengan Mayar.id
Tinggalkan metode lama yang mencatat nama peserta, email, atau nomor telepon di spreadsheet yang menyita waktu dan tenaga. Sebab, di Mayar.di Anda bisa mengelola peserta kursus online secara otomatis.
Mulai dari pembuatan materi per bab kursus online, membuat kuis, video, audio, sampai metode pembayaran, komplit tersedia!
Analisis marketing dan mengatur promo juga lebih mudah. Semua peserta yang membayar dengan mayar akan tercatat secara rapi dan sistematis di sistem. Mempermudah Anda sebagai pemilik kursus online untuk mengelola, menganalisis, serta membuat list email marketing.
Baca fitur-fitur Kursus Online dari Mayar, kelas online, hingga webinar, secara lengkap atau hubungi [email protected] untuk info detailnya. Silakan coba dan buktikan fitur-fitur premium Mayar GRATIS selama 30 hari, daftar di sini!