Tips Sukses Membuat Bisnis Bertahan Selama Krisis Pandemi
Bisa dibilang kalau salah satu sektor yang perlu menjadi perhatian khusus di kala pandemi COVID-19 adalah sektor wirausaha. Ini tentunya mengartikan jika sektor wirausaha perlu adanya ruang khusus untuk para pelakunya memutar otak supaya bisnis yang digelutinya tersebut dalam bertahan dikala pandemi.
Para pelaku usaha tentunya dapat memanfaatkan teknologi dan begitu jelinya dalam melihat berbagai kesempatan yang ada. Ini merupakan salah satu kunci supaya nantinya usaha atau bisnis yang Anda geluti tersebut dapat bertahan selama pandemi covid 19.
Tips bertahan dikala pandemi bagi para pelaku usaha
Dibawah ini merupakan tips yang bisa Anda lakukan supaya bisnis Anda dapat tetap bertahan dikala oandemi covid 19.
1. Fokus pada produk relevan
Perlu Anda ketahui jika usaha minuman ataupun makanan sendiri kemungkinan besar akan kehilangan pembeli dikarenakan adanya pembatasan secara sosial sehingga membuat roda ekonominya masih tetap berputar dengan baik. Sebagai permisalan saja, gerai makanan dapat kemudian menyiasati kondisi ini dengan cara mereka tidak hanya menjual makanannya saja dengan siap santap namun juga bahan yang dipersiapkan untuk dapat dimasak.
Di tengah pandemi seperti ini kebanyakan orang jadi senang sekali memasak, sehingga kemungkinan besar jika memesan makanan akan kurang memuaskan lagi. Banyak sekali dari merchant-merchant F&B yang kemudian akan menjual paketnya dengan tinggal dimasak sendiri maupun dengan bahan bakunya. Tentunya strategi yang satu ini menjadi salah satu yang cocok sekali untuk diterapkan untuk bisnis fashion Anda. Anda tentunya bisa membuat produk yang memang gencar-gencarnya dicari oleh para konsumen dengan bahan yang dimilikinya. Contoh lainnya adalah bisnis kerudung atau pakaian yang dapat kemudian beralih pada bisnis pembuatan masker yang wajib dipakai di tengah-tengah pandemi seperti saat ini.
Misalnya lagi sebuah jasa kecantikan layaknya salon juga dapat kemudian menyusun strateginya dengan berfokus menjadi ritel produk kecantikan. Sebisa mungkin memang produk yang dapat dipakai tersebut nantinya bisa dikemas dan diperjual belikan dengan mempergunakan platform digital.
2. Melakukan promosi
Adapun bagi Anda pemilik bisnis minuman dan makanan dapat melakukan promosi seperti pemberian harga diskon atau paket menu tertentu. Tentunya promosi yang tepat itu bisa menjadi pilihan yang tepat dikala kondisi pandemi seperti saat ini, sehingga disarankan untuk lebih gencar lagi dalam memesan layanan pesan antar.
Misalnya saja promosi berupa layanan bebas ongkos kirim. Hal ini tentunya tidak berkaitan dengan seberapakan peningkatan nantinya pada jumlah makanan yang diantar pada saat periode kerjanya mulai dari rumah. Jika seorang pebisnis fashion maka bisa menerapkan promosi yang diterapkan untuk dipergunakan pada barang yang paling laris. Hal itu dikarenakan memang saat ini konsumen sendiri lebih cenderung akan membeli barang yang dianggap pentingnya. Jika sebagian besar dari orang memang bekerja dari rumah maka prioritas dalam pembelian pakaian bisa bergeser.
Anda juga bisa mempergunakan sebuah gift card atau kupon yang dapat dipergunakan pada saat berbelanja ketika sedang butuh-butuhnya. Pastinya penggunaan dari skema ini tentunya sangat diharapkan agar bisa membantu pelaku usaha yang ada memperoleh aliran kas yang positif ya guna membiayai gaji karyawan, sewa tempat, stok bahan baku, dana perbaikan dan pengeluaran lainnya.
Tentunya berkat kemajuan dari IT maka semakin muncul juga kemudahan-kemudahan yang didapatkan seperti penggunaan aplikasi pembayaran. Salah satu dari yang direkomendasikan adalah Mayar.id.
Mayar
adalah platform pengelolaan tagihan dan pembayaran dilengkapi fitur-fitur menarik dan fungsional. Meliputi: sistem penagihan otomatis periodik (mingguan, bulanan, custom), tata kelola dan penjualan event, jasa, produk, maupun pengelolaan bisnis model subscription lainnya. Aplikasinya mudah digunakan, praktis, dan mudah tanpa terlebih dahulu mengerti hak teknis dan coding. Yuk, coba buktikan aplikasinya sekarang di sini atau hubungi [email protected] untuk info lebih lengkap.
Image Credit: Unsplash