Voluntary Churn VS Involuntary Churn
Voluntary churn atau churn secara sukarela dan disengaja adalah saat pelanggan berhenti berlangganan karena mereka secara aktif menghentikan langganannya, misal karena harga atau sudah tidak membutuhkan layanan.
Involuntary churn disisi lain adalah churn yang tidak disengaja, terjadi karena gagalnya penagihan atau pembayaran, misalnya tagihan yang tidak terkirim atau kartu kredit yang kadaluarsa.
Hampir seperempat dari churn yang ada adalah Involuntary Churn, hal ini tentu saja sangat merugikan pemilik bisnis.
Sebuah sistem manajemen pembayaran dan penagihan yang baik dapat membantu mengurangi Involuntary churn ini dengan memberikan info aktif saat ada pembayaran yang gagal dan mencoba kembali dilain waktu secara otomatis.
Selain itu, Involuntary churn juga dapat dicegah dengan memberikan pilihan beragam metode pembayaran kepada pelanggan, memberikan pengingat tagihan secara aktif, dan melakukan follow up secara aktif untuk mengetahui penyebab Involuntary churn tersebut.
Mayar sebagai sebuah sistem manajemen berlangganan dan penagihan, memiliki kelebihan untuk membantu anda mengatasi Involuntary Churn. Beberapa fiturnya antara lain pengingat otomatis, percobaan kembali untuk pembayaran yang gagal, fleksibilitas untuk mengganti sistem pembayaran, dan follow up secara aktif untuk penagihan berlangganan pelanggan.
Image Credit: https://blog.2checkout.com/