Work From Home, Tips Kerja Jarak Jauh Sebagai Digital Nomad

Work From Home, Tips Kerja Jarak Jauh Sebagai Digital Nomad

Selama pembatasan aktivitas kerja dan karantina diberlakukan, banyak kantor dan pusat bisnis yang menerapkan aturan bekerja dari rumah atau Work From Home.

Di satu sisi, hal ini mungkin menjadi kendala karena harus ada di rumah mengurus anak serta fokus bekerja. Namun, di sisi lain, ada keuntungan besar, Anda bebas bekerja dari mana saja.

Maka, kini muncul konsep model kerja remote inovatif seperti home office, coworking space, atau bahkan kerja di kedai kopi terdekat dari rumah.

Untungnya, teknologi internet memungkinkan setiap orang untuk tetap menyelesaikan tugas secara fleksibel dari mana pun.

Akan tetapi, bisakah kita berhasil membangun rutinitas dan disiplin kerja, meskipun Work From Home? Bisa dong! Berikut beberapa tips berguna versi para digital nomad:

1. Terapkan jam kantor reguler.

Meski bekerja dari rumah, biasakan tetap mempertahankan jadwal kerja seperti biasa.

Kebanyakan orang yang WFH mungkin beranggapan bisa lebih santai dan “bebas” bekerja sesuka hati.

Tapi, pikirkan juga Anda masih memiliki sejumlah tanggung jawab dan tenggat waktu (deadline) yang harus dipenuhi.

Jadi, solusinya, lakukan apa yang Anda bisa untuk mengatur jam kerja dan penuhi aturan itu. Kemudian, setelah selesai, nikmati masa-masa kebersamaan bareng keluarga. Beri diri Anda waktu yang bisa mengisi ulang energi dan family time agar semakin produktif.

2. Rencanakan aktivitas.

Cobalah untuk membuat rencana dalam satu hari agar bisa se-efisien mungkin. Manfaatkan ritme alami tubuh Anda dan kerjakan di jam-jam paling produktif.

Sebagai contoh, pada umumnya, orang akan merasa lebih siap mengerjakan tugas atau proyek mulai pukul 10 pagi. Kalau begitu, Anda perlu fokus bekerja di pagi hari. Hindari menyelesaikan pekerjaan di jam-jam lain.

Buatlah daftar aktivitas yang paling penting dan mendesak. Jika memungkinkan, tutup pintu kamar kerja, agar Anda bisa segera menyelesaikan pekerjaan tanpa terganggu.

3. Berpakaian rapi.

Work From Home atau bekerja dari rumah, tampaknya lebih nyaman dengan piyama atau daster mungkin? Hehe.. tapi, menurut para digital nomad, ternyata hal ini justru menjadi kebiasaan yang sangat buruk.

Sebab, cara Anda berpakaian mempengaruhi diri Anda secara psikologis.

Jadi, luangkan waktu untuk mandi, sarapan, menyikat gigi, dan berpakaian rapi agar bisa meningkatkan rasa percaya diri.

Meskipun gaya berpakaian Anda tetap santai seperti T-shirt atau kemeja santai, tapi ini akan membantu memperlancar pekerjaan dan aktivitas di rumah.

4. Membuat ruang kerja khusus.

Konsistensi adalah bagian penting dari Work From Home. Coba deh untuk mengatur atau membuat ruang kerja khusus. Misalnya, sudut kamar tidur, atau ruang kosong di bawah tangga, meja sudut ruang tamu, atau bahkan meja ruang makan?

Pastikan ruang kerja ini sesuai dengan gaya dan model bisnis Anda. Tambahkan aksesoris penambah semangat seperti bunga, foto, atau musik, agar Anda bisa bekerja dengan nyaman dan ceria.

5. Istirahat.

Bekerja dari rumah, meski santai, tapi jangan lupa tetap beristirahat. Menatap monitor selama berjam-jam, bisa mengganggu kesehatan mata. Dan yang terpenting, tulang punggung hingga daya kreativitas.

Bangun dari meja dan istirahatkan mata setiap 1 jam sekali. Anda bisa berbaring sejenak atau jalan-jalan di sekitar rumah. Luangkan waktu untuk menikmati camilan favorit.

Anda juga butuh bersosialisasi. Entah itu, mengobrol dengan keluarga, teman, atau bermain dengan buah hati. Salah satu manfaat besar WFH adalah fleksibilitas. Jadi, prioritaskan kesehatan dan nikmati waktu Anda yang fleksibel.

6. Hindari gangguan.

Terakhir, tantangan besar WFH adalah gangguan yang bisa berasal dari eksternal atau bahkan diri sendiri. Kembali lagi, cara menghindari gangguan adalah tetaplah fokus pada agenda yang sudah direncanakan tadi.

Tugas rumah tangga seperti mencuci baju atau memasak, bisa Anda bagi ke anggota keluarga yang lain.

Fokus selama hari kerja akan menjaga produktivitas yang konsisten. Hindari terlalu banyak browsing internet, bermain media sosial, atau mungkin melihat-lihat website yang tidak terkait dengan pekerjaan.

Pasang stopwatch di komputer Anda jika perlu. Ingat, musuh terbesar digital nomad dan Work From Home adalah menunda-nunda. Jadi, jangan buang waktu dan uang untuk kegiatan tak bermanfaat, karena waktu Anda sangat berharga.


Mayar sebagai aplikasi pembayaran dan penagihan modern, sangat mendukung kinerja Anda sebagai pelaku UMKM maupun freelancer di era digital.

Tanpa ribet, hanya sekali klik, pelanggan bisa melakukan proses pembayaran yang lancar melalui aplikasi Mayar. Simak artikel Pemakaian Mayar di Berbagai Industri ini untuk info detailnya.

Atau, coba demo GRATIS 30 hari Aplikasi Mayar, klik di sini.