Aplikasi Headless Commerce Solusi Jualan Online Masa Depan

Aplikasi Headless Commerce Solusi Jualan Online Masa Depan

Anda sudah pernah tahu tentang aplikasi headless commerce? Memasuki dekade ketiga abad ke-21, kemajuan teknologi digital semakin berkembang dalam kehidupan kita, khususnya perdagangan digital atau e-Commerce.

Berjualan online atau e-Commerce semakin populer sejak pandemi COVID-19 melanda. Salah satu inovasi e-Commerce yang juga turut berkembang adalah Headless Commerce.

Bahkan, digadang-gadang Headless Commerce bakal menjadi standar baru bagi perusahaan B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer).

Penasaran apa itu Headless Commerce? Mari kita lihat pembahasannya di artikel berikut!

Mengenal Apa itu Headless Commerce

Headless Commerce adalah sistem yang memisahkan Front-End dari Back-End, keduanya bekerja secara mandiri & melalui API (Application & Programmer Interfaces).

Headless Commerce adalah solusi e-Commerce atau jualan online yang menyimpan, memelihara, dan mendistribusikan konten tanpa menggunakan lapisan Front-End.

Jadi, pengembang aplikasi e-Commerce atau website toko online cukup memakai API untuk menampilkan item di website, seperti foto dan deskripsi produk, artikel blog, atau ulasan pelanggan ke perangkat apapun. Contohnya, ditampilkan di aplikasi seluler, jam tangan pintar, asisten suara, atau layar panel digital, dan masih banyak lagi.

Di samping itu, pengembang frontend website atau aplikasi dapat memakai Framework apapun yang dipilih.

Oleh karena itu, fokus Headless Commerce adalah menggabungkan semua pengalaman berbelanja, serta menciptakan ekosistem yang lebih mudah dan lebih cepat untuk mengadopsi inovasi baru.

Apa Perbedaan Antara Headless Commerce Dan Tradisional?

Berikut adalah beberapa perbedaan yang menjadikan Headless Commerce sebagai solusi bisnis jualan online Anda.

 

Headless Commerce

Tradisional

Perkembangan

        

        

 

Memiliki fleksibilitas dalam pengaturan desain karena menggunakan API, yang membuat bagian Front-End dan Back-End terpisah.

Desain yang sangat kaku karena Front-End masih terhubung dengan Back-End.

Kustomisasi

Desain dapat disesuaikan oleh setiap pengguna dan perangkat yang digunakan.

Menyesuaikan dengan pengaturan default.

Fleksibilitas

        

 

Jika ada perubahan atau pembaruan pada frontend maupun back-end, tidak akan menghentikan operasional bisnis jualan online, sebab keduanya tidak bergantung satu sama lain.

Jika ada perubahan yang terjadi, membutuhkan Front-End dan Back-End secara bersamaan.

Manfaat Headless Commerce untuk Bisnis e-Commerce atau Jualan Online

Bisnis e-Commerce yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman akan membuka peluang memenangkan kompetisi di era digital. Berikut keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan Headless Commerce dalam bisnis jualan online Anda.

1.  Pengalaman belanja lebih menyenangkan

Headless Commerce memungkinkan Anda beradaptasi lebih cepat dengan permintaan pasar dan konsumen.

Selain itu, Anda dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih cepat dan lebih cocok untuk berbagai situasi.

2.  Konsistensi Konten di Seluruh Saluran

Konten Anda dapat disesuaikan dengan saluran pemasaran yang digunakan, seperti situs web, aplikasi seluler, dan media sosial. Hal ini akan memperkuat pengalaman pengguna yang mendapatkan konten yang konsisten selama berkunjung ke saluran pemasaran Anda.

3.   Optimalisasi Layanan & Efisiensi Kerja Konten

Headless Commerce memudahkan pengujian pada aplikasi atau website, karena Anda dapat berkreasi lebih leluasa. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan hasil lebih cepat untuk menunjukkan desain dan UX mana yang paling baik dan menerapkan perubahan apapun tanpa harus menghentikan operasionalnya.

Pengerjaan konten pada Headless Commerce lebih efisien, karena setiap konten yang dibuat akan disimpan dalam satu pusat konten. Sehingga, tidak perlu melakukan rework setiap front-end framework yang ada. Perubahan akan diterapkan ke semua framework front-end sekaligus.

4.  Keamanan Lebih Terjamin

Keamanan adalah hal yang paling penting untuk bisnis online. Headless Commerce juga menawarkan keamanan yang lebih baik. Hal ini karena front-end dan back-end terpisah, dan terhubung ke API, yang mengurangi risiko serangan dari backend.

Headless Commerce menyimpan data konten Anda di Cloud, yang akan ditautkan menggunakan API. Jadi, saat peretas menyerang, data Anda tidak akan hilang semua.

Contoh Perusahaan yang Menggunakan Headless Commerce

Headless Commerce kini menawarkan pengalaman belanja online. Berikut adalah beberapa brand ternama yang memakai Headless Commerce.

1.  Nike

Siapa sih yang tak tahu merek Nike? Tak perlu promosi khusus, karena Nike sudah menonjol di antara merek sepatu lainnya.

Nike menggunakan Headless Commerce untuk memberikan pengalaman belanja terbaik bagi pelanggan di ranah seluler.

Penerapan Headless Commerce bagi Nike bertujuan untuk mendapatkan profit  tertinggi dan mendapatkan lebih banyak pangsa pasar dari pesaingnya.

2.  Lancome

Lancôme, rumah parfum dan kosmetik mewah Perancis melihat potensi Headless Commerce untuk menyediakan pelanggan dengan pengalaman belanja terbaik melalui Progressive Web Applications.

Hasilnya luar biasa, Lancôme melihat peningkatan 17% dalam rasio konversi sejak mengadopsi Headless Commerce.

3.  Under Armour

Under Armour, perusahaan perlengkapan olahraga Amerika juga mengadopsi Headless Commerce. Meskipun Headless Commerce relatif baru pada saat itu, dengan dedikasi dan pola pikir yang dinamis, telah berhasil mengubah websitenya lebih prospektif dan menjadi salah satu retailer pakaian olahraga terkemuka.

Apakah Headless Commerce Cocok untuk Setiap Toko e-Commerce?

Jika muncul pertanyaan apakah Headless Commerce bisa diterapkan untuk semua toko online? Jawaban singkatnya adalah tidak bisa.

Pasalnya, bergantung pada arsitektur website mungkin ada website atau aplikasi toko online yang tidak cocok. Tapi, jika Anda mendambakan website yang menghadirkan pengalaman belanja online lebih personal dan unik, maka transformasi Headless Commerce sudah tepat.

Sementara, bagi pemilik e-Commerce yang sudah cukup puas dengan arsitektur tradisional, mungkin Anda tidak perlu Headless Commerce.

Jika Anda masih ragu atau pikir-pikir untuk bertransformasi menjadi Headless Commerce atau tidak, coba simak hal penting berikut:

· Saya ingin pengalaman belanja pelanggan yang lebih personal dan kinerja aplikasi toko online lebih cepat.

· Tema atau template etalase e-Commerce tidak menarik bagi pelanggan dan tidak dapat disesuaikan seperti yang saya inginkan.

· Saya tidak memiliki aplikasi seluler asli untuk iOS atau Android untuk e-Commerce.

· Saya ingin membangun e-Commerce etalase yang unik dan menarik dengan menambahkan beberapa etalase khusus, tetapi tidak mungkin dengan platform saya saat ini.

Jika Anda memiliki problema di atas, Anda dapat mempertimbangkan Headless Commerce untuk bisnis Anda.

Mengapa Headless Commerce Lebih Baik Daripada CMS eCommerce Biasa?

Headless CMS adaah sistem manajemen konten khusus backend yang memungkinkan Anda memperbarui, menyimpan, dan mengelola konten cukup di satu tempat.

Sebagai pusat konten yang bisa diakses lewat API, Headless Commerce akan lebih mudah diintegrasikan dengan teknologi frontend apapun.

Dalam beberapa tahun terakhir, sistem Commerce sangat populer dan menjadi salah satu tren dunia IT. Headless sekarang dianggap sebagai metode yang kuat, modern, dan solusi masa depan suatu aplikasi atau website eCommerce.

Headless Commerce mendukung fleksibilitas, skalabilitas, dan kecepatan website atau aplikasi, terutaama di dunia eCommerce.

Sedangkan, jika memakai website e-Commerce tradisional yang hanya satu sistem untuk mengelola seluruh alur penjualan, tentunya akan cukup rumit. Mulai dari pengelolaan data hingga penyajian data menjadi kurang fleksibel dan terbatas, karena apabila ada perubahan pada front-end, maka berpengaruh juga pada kinerja back-end.

Hal ini akan sangat membatasi jika Anda ingin menambahkan fitur tertentu yang menambah pengalaman omnichannel pada pelanggan.

Alhasil, solusi jualan online dengan platform Headless Commerce semakin populer dan sekarang sangat disukai untuk membangun sebuah toko digital online atau website e-Commerce.

Platform Jualan Onliner Berbasis Headless Commerce: Mayar.id

Mayar adalah salah satu platform e-Commerce yang menyediakan fitur jualan online dengan sistem 1-Click Checkout modern, fungsional, dan antarmuka mudah dipahami, bahkan pengguna pemula sekalipun.

Mayar hadir dengan fitur All-in-One Integration yang bisa dihubungkan dengan 35.000+ aplikasi Zapier, tanpa harus memahami teknik pengkodean atau pemrograman apapun.

Digitalisasi bisnis jadi semudah menggerakkan jari dengan Mayar. Mulai dari terima pembayaran non-tunai, bikin landing page, tombol embed checkout, buat halaman website, kirim tagihan invoice, kelola pesanan, hingga membuat kampanye marketing dan manajemen data pelanggan. Semuanya komplit dalam satu platform Mayar!

· Landing Page

· 1-Click Checkout

· Order Management

· Analytics

· Payment Link

· Online Payments

· Mobile App

· Security

· Zapier Integration

· Marketing Tools

· Notification

· Webhooks

· Finance Tools

· Customer Portal


Mengenal Mayar Headless API

Nah, membahas tentang Headless Commerce, kini Anda bisa menggunakan Mayar sebagai backend eCommerce Headless Anda. Baca lebih lanjut disini: https://mayar.id/headless-commerce

Jika Anda masih pemula atau tidak terbiasa dengan konsep Headless Commerce, Anda bisa mulai memahaminya melalui Blog Mayar: Headless Commerce: Evolusi Penjualan Online Kekinian.

Secara sederhana, dengan Mayar sebagai Headless CMS, Anda bisa mengatur katalog produk dan pesanan, atau memakai Headless API untuk menarik data produk ke front-end website/ aplikasi, sehingga pelanggan bisa melihat dan membeli produk.

Jualan online jadi makin asyik dan mudah dengan Mayar Headless API! Ayo, tunggu apalagi, Daftar Akun Mayarsekarang atau follow akun Instagram @mayar_id untuk info menarik lainnya. Anda juga bisa menghubungi email: [email protected] bila ada pertanyaan atau ide topik artikel selanjutnya.