Panduan Jualan Ebook: Cara Membuat dan Marketingnya Agar Tembus Pasar Digital

Panduan Jualan Ebook: Cara Membuat dan Marketingnya Agar Tembus Pasar Digital

Kira-kira menurut Sobat Mayar, masihkah buku cetak tetap menjadi favorit masyarakat modern?

Kita akan menjawabnya berdasarkan data dari Pew Research Center, di mana kisaran 32% orang Amerika memang masih menyukai membaca buku cetak. Akan tetapi, pergeseran zaman ke era digital membuat kita mau tak mau akan menjumpai eBook di pasaran.

Seperti hasil survei 2019 oleh Gramedia Digital, terungkap bahwa kisaran 85% netizen Indonesia lebih memilih eBook sebagai medium digital pilihan. Hal ini mengungguli streaming film (67%) dan e-magazine (65%).

Tentunya, bagi para konten kreator, hal ini bisa menjadi ladang cuan di tengah pasar digital yang tak terbatas. Anda bisa membuat eBook dalam berbagai kategori, memasarkan dan menjualnya, serta meraup pundi-pundi penghasilan pasif!

Wah, terdengar menarik, kan! Lantas, bagaimana sih cara membuat eBook dan menjualnya di platform digital? Selengkapnya, yuk kita bahas ulasannya di bawah ini. Simak terus sampai akhir, yaa!

Pengertian E-book

Ebook adalah versi digital dari buku cetak yang bisa dibaca dengan mudah di layar komputer atau perangkat genggam.

Kadang-kadang disebut sebagai versi elektronik dari buku fisik. Di dalamnya bisa ada gambar, teks, tautan ke sumber lain, infografis, video interaktif, dan lain sebagainya. Biasanya, eBook ini dalam format yang tidak bisa diedit, jadi pembacanya tidak bisa mengubah informasi apa pun tanpa izin dari penulis dan penerbit.

Anda bisa membukanya dengan mudah di e-reader atau perangkat komputer yang punya layar tampilan yang bisa diatur, seperti laptop, ponsel pintar, tablet, atau komputer.

Banyak yang berpikir kalau PDF sama saja dengan e-book. Atau, orang awam berpikir kalau PDF bisa dibuka di e-reader berarti sama bagusnya dengan e-book. Padahal, sebenarnya nggak seperti itu, lho! Nah, jadi apa bedanya?

a.    E-book

E-book biasanya memiliki format file .ePub atau .MOBI yang dibuat khusus untuk aplikasi e-reader, jadi teksnya bisa diatur ulang, seperti halaman web. Anda bisa mengganti ukuran font, jenis huruf, dan tampilan lainnya.

Bisa dibilang e-book itu mirip seperti halaman web, ya, karena dasarnya juga memakai HTML.

Menariknya, e-book tidak mempunyai nomor halaman, jadi kalau Anda ingin mau merujuk suatu halaman, hanya bisa klik ke bagian selanjutnya/bab/akhir buku. Selain itu, e-book seringkali diproteksi dan tidak bisa dicetak oleh pengguna.

b.    PDF

Sementara itu, PDF bukan e-book. Iya, memang formatnya juga sama elektronik, namun sebenarnya dibuat tampilan dokumen cetak dengan tata letak yang tetap/ tidak berubah.

Artinya, PDF akan memiliki tampilan yang konstan, tak peduli apakah Anda membuka di smartphone, laptop, tablet, atau komputer. Semua kata akan ada di baris yang sama, gaya sama, serta font sama pula.

Satu-satunya yang membedakan hanyalah ukuran halamannya saja karena tergantung perangkat yang dipakai. Nah, PDF ini bisa dicetak sama pengguna dengan mudah.

Baca Juga: Cara Membuat eBook dan Menjualnya Bagi Pemula

Kenapa jualan eBook itu lebih cuan dibandingkan buku cetak?

Debat antara buku fisik dan buku digital sudah berlangsung lama. Masih ada yang suka buku fisik, tapi tak sedikit pula yang memilih buku digital atau eBook

Dengan semakin banyak orang yang mahir dalam teknologi, banyak penyedia layanan yang beralih ke format digital untuk mengakomodasi pengguna digital ini.

Industri penerbitan juga telah mengikuti tren digital untuk memberikan kenyamanan dalam membaca.

Sekolah dan perusahaan-perusahaan kini cenderung menggunakan eBook untuk pelatihan karena eBuku lebih efektif dalam memberikan pengalaman belajar yang menarik.

Jika kita membandingkannya, kita akan melihat bahwa meskipun buku cetak memiliki daya tarik tersendiri karena keasliannya dan sensasi memegang buku fisik, eBook lebih praktis dan mudah dibawa. Mari kita lihat beberapa keunggulan eBook berikut:

Kelebihan jualan eBook di pasar digital

Salah satu keunggulan utama eBook adalah kemampuannya untuk mencapai pembaca di seluruh dunia dengan biaya yang lebih rendah.

Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak, menyimpan, dan mengirim buku seperti buku cetak. Ini berarti Anda dapat menghasilkan lebih banyak uang dari setiap penjualan buku digital, karena Anda tidak perlu berbagi keuntungan dengan penerbit tradisional.

Selain itu, eBook memberi Anda lebih banyak kendali atas karya Anda sendiri, mulai dari desain sampul hingga menentukan harga.

Anda juga dapat memilih untuk menerbitkan eBook sendiri, yang dapat menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan proses penerbitan tradisional yang rumit.

Di sisi lain, eBook juga dapat menjadi sumber pendapatan pasif. Setelah eBook diterbitkan, penjualan terus berlanjut selama bertahun-tahun. Dengan pemasaran yang baik, Anda bahkan dapat menghasilkan uang dari jualan eBook bahkan ketika Anda sedang tidur.

Ada berbagai cara untuk menghasilkan uang dari eBook, seperti:

  • Menjual eBook di platform online seperti Amazon Kindle Direct Publishing, Apple Books, Google Play Books, dan Smashwords.
  • Membuat serangkaian eBook dan menjualnya dalam bentuk paket.
  • Menawarkan eBook sebagai magnet pemikat untuk menarik pelanggan ke bisnis Anda.
  • Membuat eBook sebagai bagian dari kursus atau program pelatihan.
  • Menawarkan peluang pemasaran afiliasi kepada bisnis dan individu lain yang mempromosikan eBook tersebut.

Sebagai contoh, seorang penulis bernama John Grisham menerbitkan sendiri bukunya yang pertama, "A Time to Kill," dan menjualnya seharga $15 per eksemplar. Dia berhasil menjual 5.000 eksemplar sebelum diambil oleh penerbit tradisional dan menjadi best-seller New York Times.

Baca Juga: 7 Platform Jual eBook Terbaik Tahun 2023, Hobi Nulis Wajib Tau!

Berbagai Jenis E-book

Saat membuat Ebook ada beberapa format ebook yang bisa dipilih. Jika Anda memilih format eBook yang tidak cocok, pembaca mungkin akan merasa bingung dan terganggu. Akhirnya, jumlah pembaca setia bisa berkurang.

1.    eBook Reflowable

Seperti namanya, konten eBook yang bisa di-reflow nampak mengalir dari halaman ke halaman. Ini membuat konten beradaptasi dengan intuitif ke dimensi layar perangkat pembaca tanpa ada yang terpotong dari area yang bisa dibaca.

Pembaca Anda bisa mengatur berbagai pengaturan untuk kenyamanan membaca yang optimal. Pengaturan yang bisa disesuaikan termasuk ukuran font, jarak antar baris, gaya, margin, dan lain sebagainya. Begitu Anda mengubah pengaturannya, konten akan mengikuti dan di-reflow sesuai.

Pendekatan fleksibel eBook ini memastikan bahwa konten yang sama bisa terlihat berbeda untuk berbagai audiens. Di satu perangkat, panjang eBook bisa mencapai 200 halaman, sementara di perangkat lainnya hanya 50 halaman

eBook Reflowable tersedia dalam 2 format:

  • mobi untuk pembaca Kindle
  • epub untuk Android, iOS, Nook, dan sistem lainnya.

2.    eBook Fixed Layout

Dalam format ini, tata letak dan gaya konten tetap sama untuk berbagai jenis perangkat. Jika Anda ingin mempertahankan nuansa, tata letak, dan tampilan yang sama seperti versi cetak, Anda bisa memilih format ini.

Buku cerita anak-anak dan buku resep adalah contoh khasnya di mana segalanya tetap sama untuk semua perangkat yang tersedia.

Dalam banyak hal, eBook Fixed Layout menyerupai format PDF. Konten di halaman 50 di satu perangkat akan sama persis dengan di perangkat lainnya. Meskipun pasar ritel terus berkembang pesat, eBook Fixed Layout hanya bisa dijual melalui pengecer tertentu.

Berbicara tentang format, eBook Fixed Layout saat ini tersedia dalam 2 format utama.

  • KF8 fixed layout yang berorientasi pada Kindle
  • epub fixed layout yang didukung oleh Apple

3.    ePDF

ePDF adalah varian dari format PDF yang dibuat agar lebih mudah dibaca di perangkat elektronik. Namun, ePDF tidak dijual di toko buku online. Keuntungan ePDF termasuk kemampuan untuk mengedit buku, menambahkan gambar berwarna, tautan yang dapat diklik, dan panel interaktif. Popularitasnya meningkat karena pembaca PDF tersedia di tablet dan smartphone.

Dengan ePDF, Anda dapat menerbitkan dan menjual buku langsung dari situs Anda tanpa perlu mengonversi ke format lain atau bernegosiasi dengan pengecer online. Meskipun ePDF mudah dan murah diproduksi, buku ini tidak dapat dijual di toko buku online populer.

Meskipun beberapa pembaca mungkin mengalami kesulitan membacanya di perangkat kecil karena setiap halaman akan terlihat seperti gambar tetap, ePDF dapat dibaca di hampir semua perangkat yang memiliki aplikasi pembaca PDF. Ukuran file yang besar memerlukan ruang yang cukup di perangkat untuk mengunduh dan membacanya.

Langkah-langkah Membuat Ebook

Ebook yang tepat telah membantu Anda merancang dan mengatur materi dengan efisien. Selanjutnya, mari kita bahas langkah-langkah selanjutnya dalam proses pembuatan e-book yang sukses.

· Pemilihan Topik

Pilih topik yang relevan dengan minat pasar atau audiens target Anda. Pastikan topik tersebut memiliki permintaan dan potensi untuk menarik perhatian pembaca.

· Penulisan Konten Berkualitas

Tulis konten berkualitas tinggi yang informatif, menarik, dan sesuai dengan topik yang telah Anda pilih. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti oleh audiens Anda.

· Desain dan Layout yang Menarik

Desain dan layout eBook harus menarik dan memudahkan pembaca untuk membaca dan memahami kontennya. Ini termasuk pemilihan font yang sesuai, pengaturan halaman, penggunaan gambar atau grafik yang mendukung, dan pembuatan daftar isi yang mudah dinavigasi.

· Pilih Software atau Platform yang Tepat

Gunakan software atau platform yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa opsi termasuk Microsoft Word, Adobe InDesign, atau platform pembuatan eBook online seperti Canva atau Reedsy. Pastikan format keluaran eBook sesuai dengan yang Anda inginkan, seperti ePub untuk buku elektronik reflowable.

Baca Juga: Jual eBook Laris dan Mudah, Ikuti Panduan Ini

Pemasaran dan Distribusi Ebook

Seperti halnya bentuk pemasaran lainnya, pemasaran eBook menerapkan prinsip yang sama namun dengan beberapa penyesuaian. Berikut adalah beberapa ide untuk memasarkan eBook 2023:

1.    Kirimkan surel kepada pelanggan newsletter

Kirimkan surel kepada pelanggan newsletter yang telah aktif dan menghargai konten. Jika mereka aktif membaca blog Anda, mengikuti webinar, atau berinteraksi di media sosial, ini adalah kesempatan bagus untuk mempromosikan ebook.

Mereka adalah target audiens yang tepat dan mungkin akan membantu membagikan kabar baik tentang ebook kepada teman-teman.

Anda juga bisa memberikan insentif seperti diskon khusus atau akses awal ke buku sebagai apresiasi atas loyalitas dan keterlibatan mereka.

2.    Beritahu semua orang melalui media sosial

Media sosial dapat menjadi alat fantastis untuk memastikan orang tahu kapan ebook sudah tersedia.

Jika Anda aktif di platform yang digunakan oleh audiens target, seperti Facebook, Instagram, atau LinkedIn, berikut adalah beberapa taktik yang layak dicoba:

  • Jadwalkan serangkaian posting yang memberi tahu followers tentang peluncuran ebook yang akan datang.
  • Jadwalkan posting individu (atau serangkaian posting di Twitter) yang membahas topik tertentu yang ada dalam buku.
  • Membuat obrolan di Twitter dan diskusikan segmen tertentu dari buku Anda.
  • Minta pendapat dan ide dari pengikut Anda tentang bagaimana mereka akan mengatasi tantangan yang Anda bahas dalam ebook.
  • Gunakan iklan untuk menarik perhatian orang yang mungkin belum pernah mendengar tentang Anda sebelumnya.
  • Perbarui foto sampul dan latar belakang profil media sosial.

Selain itu, berbagai uji coba telah menunjukkan bahwa platform seperti Facebook dan LinkedIn memberikan penghargaan atas keterlibatan. Dengan menambahkan visual ke posting, Anda dapat memastikan bahwa lebih banyak orang akan terlibat dengan posting tersebut.

3.    Mengoptimalkan ebook untuk mesin pencari

Anda ingin agar ebook ditemukan secara organik, baik saat pengguna mencari di toko online seperti Amazon atau mesin pencari seperti Google. Karena itu, Anda perlu mengoptimalkan ebook yang ramah SEO.

Sertakan kata kunci yang tepat dalam judul, meta judul, teks ALT gambar, dan deskripsi buku Anda sehingga pengguna tahu bahwa ebook Anda adalah buku digital yang mereka cari.

Jual eBook dengan Mudah Melalui Mayar

Hanya dalam 2 menit, Anda bisa mulai menjual eBook dengan Mayar. Cukup buat akun, unggah eBook, dan bagikan tautan kepada pelanggan via media sosial. Mayar akan menangani yang sulit, sehingga Anda bisa lebih fokus pada penjualan eBook.

eBook adalah salah satu keuntungan besar dari dunia teknologi. Dengan membuat dan menjual eBook, Anda memberikan akses ke pengetahuan yang dapat diakses melalui berbagai perangkat, seperti e-reader, ponsel, tablet, atau komputer.

Ini berarti pembaca dapat membawa konten ke mana pun mereka pergi. Selain itu, eBook merupakan pilihan yang baik untuk individu yang lebih suka beraktivitas secara introvert namun ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Ikuti beberapa langkah sederhana ini untuk membuat dan menjual eBook:

  • Gunakan Google Docs atau Microsoft Word untuk menulis kontennya.
  • Desain sampulnya dengan Canva.
  • Simpan dokumen sebagai PDF.
  • Buat akun Mayar.
  • Publikasikan eBook Anda di Mayar.
  • Mulailah menjualnya kepada audiens Anda.

Dalam dunia yang terus berubah, memasarkan eBook Anda menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan prinsip-prinsip pemasaran yang telah Anda pelajari.

Mulailah sekarang dengan mengambil langkah-langkah nyata untuk mempromosikan eBook. Jangan lewatkan peluang untuk menjangkau audiens dan berbagi pengetahuan Anda.

Siap untuk memulai perjalanan pemasaran eBook yang sukses? Yuk, mulai jual ebook Anda dengan daftar akun Mayar sekarang! Info selengkapnya silakan kirim email: [email protected].