Jualan Online Untuk Pemula Tetap Laris Meski Harga Naik? Ikuti 5 Triknya
Strategi jualan online untuk pemula bisa menjadi tantangan hebat bagi sebagian besar bisnis. Apalagi, ketika ada kompetitor yang lebih murah atau bahkan terjadi inflasi dan kenaikan harga barang.
Seringkali, pebisnis pemula akan mulai bimbang, apakah akan tetap menjual dengan harga tinggi atau menurunkan harga?
Tenang aja Sobat Mayar, di postingan artikel berikut kita akan mempelajari bersama bagaimana trik jualan online untuk pemula tetap laris meskipun harga naik. Ikuti terus pembahasannya, ya!
Negosiasikan Harga Produk Sesuai Ekspektasi
Mengutip seorang penulis, Dr. Chester Karass berkata, "Dalam bisnis, Anda tidak mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan, tapi Anda berhak memperoleh apa yang Anda negosiasikan. “
Kita semua mungkin tahu kalau suatu produk/ jasa premium akan dinilai dari penampilan, manfaat, dan kualitasnya. Begitu pelanggan memutuskan membeli, ada banyak hal terlintas di benak mereka. Terlebih lagi, konsumen juga memiliki maksud pembelian yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, ada yang membeli produk/ jasa tanpa mempedulikan harga untuk prestige, tapi ada pula yang membeli karena benar-benar membutuhkan manfaatnya.
Baca juga: Mengenal Program Affiliate Marketing di Tiktok - Mayar Blog
Itulah sebabnya, ketika harga naik, Anda sebagai penjual produk fokuslah pada manfaat atau nilai, bukan harga.
Tak mengapa harga produk Anda lebih tinggi di pasaran, akan tetapi memang nilai manfaatnya benar-benar sepadan dengan kualitas yang diberikan. Para ahli menyarankan agar Anda tak usah memberikan diskon jika produk/ jasa Anda memang worth it!
Jika harga produk sesuai dengan apa manfaat yang ditawarkan, Anda tak perlu menurunkan harga. Cukup tetapkan harga yang tepat agar melejitkan penjualan usaha Anda.
Sekarang, mari simak beberapa strategi efektif jualan online untuk pemula meski harga naik berikut!
Strategi Efektif Cara Menjual Produk Tetap Laris Meski Harga Naik
Ketika ada tanda-tanda produk Anda tidak laku di pasar, segera teliti kembali penetapan harga.
Akan tetapi, biasanya, harga bukan selalu alasan utama mengapa produk Anda tidak laris di pasaran. Ada banyak faktor-faktor pemicu lainnya yang bisa terjadi.
Berikut adalah beberapa cara cerdas jualan online untuk pemula meski harga naik di pasaran:
1. Temukan Target Pelanggan Potensial
Apakah calon pembeli sering berkata, “Harganya kok mahal dari toko sebelah, ya? Bisa kurang lagi nggak?”, atau mungkin “Maaf, saya lagi cari harga termurah, uang saya nggak cukup.”
Jangan pernah beranggapan bahwa calon konsumen tidak akan membeli produk/ jasa Anda hanya karena harganya naik. Ingat, bahkan orang yang paling hemat sekalipun terkadang juga memanjakan diri sendiri/ memberikan reward ke diri sendiri.
Bila ada calon pelanggan yang sering mengeluh atau berkomentar tentang harga produk Anda, itu artinya mereka bukan target pasar atau bukan calon pelanggan yang potensial dari bisnis Anda.
2. Berikan Manfaat/Nilai Produk
Kebanyakan orang rela membeli barang yang menawarkan nilai manfaat paling besar.
Oleh sebab itu, jelaskan secara detail manfaat produk/ jasa Anda pada label maupun deskripsi produk. Setidaknya, pelanggan akan lebih mudah memahami apa manfaat yang diperoleh ketika membeli produk tersebut.
Buatlah pelanggan menyadari betapa banyak tenaga, sumber daya, dan waktu yang dipakai untuk menghasilkan produk tersebut. Produk Anda akan menjadi lebih “berharga” dari nilai sebenarnya di mata pelanggan.
3. Gunakan strategi positioning produk
Seringkali, pebisnis pemula skeptis membayangkan apakah pelanggan mau membeli produk ketika harga naik.
Padahal, strategi penentuan positioning produk yang tepat akan membantu mengatasinya.
Apa itu positioning produk? Istilah ini mengacu pada bagaimana pelanggan menempatkan posisi produk sesuai kategorinya.
Memakai strategi positioning produk akan membantu memahami dua hal penting, yaitu “di mana produk Anda saat ini” dan “di mana idealnya”.
Baca juga: Cara Membuat Sistem Bayar Online Bisnis, UKM Makin Untung!
4. Hindari harga ganjil
Hindari harga ganjil, gunakan harga bulat sebagai gantinya. Penetapan harga ganjil adalah penggunaan harga yang diakhiri dengan angka 9 atau 5, contoh seperti Rp49.999 bukan Rp50.000 membuat produk tampak lebih murah.
Meskipun penetapan harga ganjil efektif untuk beberapa produk, Anda mungkin ingin menghindarinya saat harus menjual produk dengan harga tinggi.
Pasalnya, terkadang harga yang dibulatkan memberikan kesan mewah, sementara harga yang diakhiri dengan 0,99 lebih cocok untuk segmentasi pelanggan yang selalu berharap harga lebih murah.
Coba perhatikan merek mewah seperti Burberry, Prada, dan Balenciaga, mereka tetap berpatokan pada harga bulat.
5. Tawarkan opsi upsell atau add-on
Anda dapat meningkatkan penjualan jika Anda menawarkan upsell atau sejumlah opsi tambahan, contohnya seperti menjual smartphone + aksesoris + casing. Produk-produk aksesoris meskipun tampak sepele namun dapat menghasilkan keuntungan tambahan.
6. Harga paket/ bundling
Alih-alih menjual satu per satu yang mahal, biasanya pelanggan lebih tertarik membeli harga paket/ bundling.
Sebagai contoh, katakanlah Anda menjual nasi ayam geprek terpisah, terdiri dari seporsi nasi putih Rp5.000 dan 1 paha ayam Rp8.000, plus minuman air mineral Rp5.000, totalnya Rp18.000.
Supaya memikat pelanggan, Anda bisa menawarkan harga paket seporsi ayam + nasi + minuman Rp15.000. Pelanggan akan menikmati selisih potongan harga Rp3.000 yang cukup menguntungkan, bila dibandingkan membeli secara terpisah.
Akan tetapi, penjualan model paket ataupun terpisah, semuanya tergantung pada jenis usaha Anda. Tujuan menjual secara bundling atau paket adalah menawarkan kenyamanan.
Pelanggan tidak perlu repot mencari satu per satu produk secara terpisah. Terlebih lagi, harga paketnya jauh lebih murah dari harga non-bundling.
Baca juga: Tips Sukses Membuat Bisnis Bertahan Selama Krisis Pandemi
7. Berikan bonus dan hadiah
Bisa dibilang, bonus dan hadiah gratisan adalah strategi paling kuno untuk melejitkan penjualan meski harga produk Anda sedang naik.
Biarpun demikian, ketika Anda membagikan hadiah dan bonus yang menarik, akan sangat membantu menjual sisa produk atau sisa stok di gudang.
Contohnya, katakanlah Anda mengadakan program khusus belanja lebih dari Rp50.000 mendapatkan hadiah T-shirt gratis. Umumnya, siapapun akan senang dengan hadiah atau barang gratisan yang menarik.
Hadiah yang diberikan sebaiknya disesuaikan dengan target pasar. Misalnya, hadiah untuk pelanggan kaum ibu muda bisa berupa tumbler/ botol air minum, kotak bekal, tas kosmetik, dll.
Sementara itu, hadiah gratisan untuk kaum milenial bisa lebih variatif, seperti topi, T-shirt, holder HP, earphone, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Cara Jualan Online Untuk Pemula, Serba Otomatis Pakai Mayar!
Tingkatkan Penjualan dan Kelola Bisnis Secara Modern Bersama Mayar Online Retailer 2.0!
Bagaimanapun kondisinya, sebagai pebisnis kita harus siap menghadapi perubahan dinamis di pasaran. Entah itu, harga naik maupun turun, yang terpenting adalah fokus pada strategi marketing dan pengelolaan bisnis yang tepat.
Itulah sebabnya, Mayar hadir di Indonesia sebagai platform online retailer berbasis Headless Commerce. Anda bisa menjual sekaligus mempromosikan produk bisnis hanya dalam hitungan menit.
Berikut beberapa fitur unggulan Mayar Online Retailer 2.0:
1-Click Checkout
Pelanggan di toko Anda maupun dimanapun berada bisa membayar secara online cukup sekali klik tombol Checkout Mayar. Terhubung dengan berbagai metode pembayaran mulai dari QRIS, transfer bank/ virtual account, kartu kredit/ kartu debit, dompet digital, dll.
Satu Platform untuk Berbagai Channel Penjualan
Tingkatkan pengalaman belanja pelanggan secara modern, praktis, dan efisien dengan API Mayar. Dapat diintegrasikan dengan aplikasi Zapier ke lebih dari 5000 aplikasi lain untuk mengelola penjualan Anda.
Token-gated Commerce
Mayar bersiap membantu Anda selangkah lebih unggul di era WEB3. Para pelanggan yang memegang token atau NFT brand dapat berbelanja produk eksklusif secara cepat dan mudah.
Lejitkan Bisnis Online dengan Fitur Headless API Mayar!
Bagaimana, siap memulai jualan online bersama Mayar? Selain Mayar Online Retailer 2.0, masih banyak fitur-fitur canggih Mayar lain yang menanti.
Di antaranya MAIA (Mayar AI Assistant) untuk membuat copywriting otomatis, pembuatan landing page otomatis, smart invoicing, pengingat pembayaran otomatis, dan segudang fitur modern yang terus bertambah untuk kemudahan Anda berbisnis.
Coba fitur Mayar sekarang secara GRATIS dengan daftar akun Starter Promo. Mayar juga hadir di medsos Instagram @mayar_id untuk menambah inspirasi Anda seputar manajemen bisnis dan finansial.
Jangan lupa, Subscribe Blog Mayar agar Anda menjadi selalu terupdate dengan berita dan artikel informatif kami, ya!